Mohon tunggu...
David Setiawan
David Setiawan Mohon Tunggu... profesional -

I am a Brand & Business Consultant at CREAinc integrated business solution. My Passion is Marketing Strategic, Branding, Movie, Music, and blogging.

Selanjutnya

Tutup

Money

Indomie Story Telling – Share the Experience with the Charisma of Indomie

21 Juni 2011   08:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:19 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sabang sampai Merauke…  coba bagaimana Anda menyanyikan satu kalimat ini? Bisa jadi ada 2 versi nada yang bisa Anda nyanyikan.. yang satu lagu nasional, yang satu lagu ‘nasional’ sambil menikmati mie instant khas Indomie.. Siapa yang tidak makan Indomie? Sebegitu kuat Brand Indomie bagi rakyat Indonesia, sampai-sampai mungkin di setiap rumah ada persediaan mie instant yang bisa dibuat dalam waktu 5 menit saja. Selain memang rasa dan baunya yang khas dan sedap, Indomie sudah menjadi rekan dalam berbagai aktivitas oleh hampir semua kalangan. Bisa jadi sarapan pagi, makan siang, makanan tengah malam, Indomie juga bisa digunakan untuk menemani saat bepergian, pada saat belajar, saat menonton, dan masih banyak lainnya.

Kali ini Indomie mengajak pecinta Indomie untuk bercerita tentang pengalaman pribadi mereka dengan Indomie. Dengan tema ‘Semua orang punya cerita Indomienya, apa ceritamu?’, Indomie sedang meng-klaim secara pasar bahwa semua orang pasti pernah merasakan rasa Indomie dan punya pengalaman (Brand Experience) dengan Indomie. Dan melalui kampanye ini juga, Indomie menguatkan Brand Engagement-nya dengan para pecinta Indomie, dan tentunya akan semakin menguatkan Brand Loyalty terhadap Indomie.
Ini adalah salah satu cerita yang disampaikan oleh salah seorang yang memiliki pengalaman bersama Indomie. Mungkin bukan cerita yang dibayangkan oleh beberapa orang, karena biasanya cerita yang dikirim adalah cerita yang ‘WOW’ karena kecenderungan orang untuk ‘melebih-lebihkan’ atau ‘mendramatisir’ cerita yang ada.
Cerita-ceritanya juga ‘apa-adanya’ jadi membuat kita yang membaca bisa terpingkal-pingkal bahkan membuat perut jadi sakit. Silakan saja langsung melihat cerita-cerita yang ada di facebook, search saja Indomie, pasti banyak cerita-cerita unik yang bisa membuat kita terbahak-bahak. Tapi sebenarnya kalau dipikir-pikir, apakah memang Indomie perlu melakukan kampanye melalui event seperti ini? 1. New Wave Marketing is all about Conversation, Communitization, and Collaboration
Bagaimanapun tren pemasaran saat ini tidak lagi efektif kalau hanya mengandalkan iklan semata, walaupun Indomie tetap menggunakan media massa konvensional (TV, majalah, koran, dll) sebagai kampanye offline, tetapi Indomie menyadari bahwa media dan komunitas online adalah media komunikasi yang efektif saat ini. Maka dari itu dengan berkolaborasi secara tidak langsung untuk melakukan conversation tentang Brand Experience dengan Indomie. Cara yang smart bukan?! Apalagi cerita-cerita yang diposting secara langsung di Fan Page Indomie melalui Facebook, maka komunitas pecinta Indomie menjadi connect satu sama lain dengan cerita yang unik dari setiap orang. 2. Story Telling creates Brand Advocates Tema yang diusung adalah cerita tentang pengalaman bersama dengan Brand Indomie, sebuah tema yang mengajak para pecinta Indomie untuk menyebarkan cerita-cerita unik pengalaman pribadi bersama dengan Indomie. Sadar tidak sadar semakin banyak Brand Advocates atau Evangelist Brand Indomie yang semakin memperkuat Brand Image dan Brand Loyalty lewat cerita-cerita mereka. 3. Indomie is a Legacy Brand that has a Great Charisma
Harus diakui bahwa Indomie adalah Brand legacy yang memiliki Karisma yang luar biasa. Sudah berapa banyak Brand yang mencoba untuk menggeser posisi Indomie di persepsi pasar, namun walaupun ada yang nyaris berhasil menggeser Indomie, tetap saja Indomie menjadi Top-Of-Mind. Dan Karisma Indomie itulah yang sebenarnya sedang diceritakan oleh para pecinta Indomie, jadi walaupun mungkin ceritanya terkesan ‘jorok’ tetap saja orang tidak menganggap hal tersebut adalah hal yang menjijikkan untuk diceritakan, karena yang ditangkap adalah bagaimana experience mereka dengan Indomie, Brand yang memiliki Karisma. Overall.. siapa sih yang tidak makan Indomie? Meskipun pernah Indomie sempat di anggap makanan yang berbahaya di luar negeri, tetap saja kita makan Indomie bahkan membela Brand Indomie (sudah menjadi Brand Advocate-nya Indomie). Indomie.. Seleraku..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun