Kenal benar Kompasiana awalnya 2 tahun lalu. Ya bermula dari Kompas, yah sebagai pembaca setia setiap hari, media ini juga pasti sudah gak asing lagi di telinga para kaum jurnalis pastinya.
Pertama kali sih tujuan saya mampir ke media online Kompasiana sekedar iseng. Mengisi waktu kosong yang ada ketimbang bengong atau keluyuran gak jelas. Buat saya, mengisi waktu luang atau kejenuhan dengan cara menulis bisa jadi cara positif yang justru menghasilkan.
Tulisan pertama saya itu saat mengikuti event blog competition bekerjasama Kompasiana dengan XL Axiata. Well, kebetulan atau lebih tepatnya pas banget saya pengguna mobile operator yang satu ini. Dan yang kagetnya saat saya tahu bahwa saya masuk sebagai pemenang ke-2 event ini. Jujur suprise banget hahaha.
Dari situ makin suka dengan platfrom blog yang satu ini. "Wah, ini dia media online yang cakep buat saya". Ya bagaimana tidak, platfrom blog yang paling komplit ya ada disini.
Coba deh tanyakan ke setiap kompasianer yang aktif atau bahkan yang cuma jadi sekedar pengunjung setia. Apa mereka gak balik balik lagi setelah nangkring pertama kali ke Kompasiana?, Kalau disuruh unjuk jari siapa yang kapok mampir ke Kompasiana, ya gak bakal ada!.
Untung banget kalo Kompasiana yang tadinya hadir cuma sebagai blog jejaring untuk jurnalis dan karyawan Kompas Gramedia akhirnya dirubah jadi platform blog untuk semua kalangan. Mau itu karyawan, pebisnis, freelance sampe petani sekalipun bisa gabung disini.
Makanya kalau Kompasiana pakai slogan #BeyondBlogging ya tepat banget. Isinya komplit, dari membahas Teknologi dan para kaum millennials jaman now, sampai tentang cara bercocok tanam atau membudidayakan ikan. Yang ini yang justru tidak dijumpai di platform blog lain.
Simpelnya, Kompasiana ya seperti ibarat makanan 4 sehat 5 sempurna. Makan pokok sampai lauk sayur dan buahnya ada, ditambah susu, pas!. Kategori berita yang disajikan lengkap, dilengkapi berbagai topik pilihan, ditambah dengan adanya event-event, pas!
Mereka yang menulis juga bukan cuma jadi punya wadah menuangkan isi hati dan pikiran. Tapi juga ada apresiasi yang diterima, sebagai obat jerih payah atau kompensasi kompasianer setia yang menyumbangkan banyak ide dan pemikiran melalui tulisan mereka.
Dari event blog competition pertama saya lanjut ikut ke event kompetisi menulis berikutnya. Gak semua kompetisi menulis saya ikut, saya tahu betul kemampuan menulis saya masih terbatas. saya ingin menulis dari apa yang saya paham dan kuasai saja. Lebih tepatnya, gak mau jadi sok tahu membahas yang saya tidak tahu.