Mohon tunggu...
devita danya
devita danya Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi

Don't compare yourself with others.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Corona: Masyarakat Kelas Menengah Begitu Rentan

26 Juli 2020   14:04 Diperbarui: 26 Juli 2020   14:04 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Wabah virus Corona semakin merajalela setiap harinya, meskipun saat ini pemerintah telah menerapkan New Normal dan membuat kebijakan demi kebijakan untuk menanggulangi dampak dari serangan pandemi ini namun sepertinya masih belum dapat merubah banyak hal. Seperti yang kita ketahui banyak sekali dampak yang timbul akibat pandemi Covid-19 ini terutma dampak yang menghantam berbagai kegiatan ekonomi, yang imbasnya membuat masyarakat terdampak secara ekonomi akan adanya wabah ini. 

Di Indonesia sendiri masih banyak masyarakat yang luput dari perhatian. Salah satunya masyarakat kelas menengah, apabila wabah Covid-19 ini terus berlarut tentu dampaknya dapat mengancam ke semua level masyarakat terutama golongan masyarakat satu ini yang terancam jatuh ke bawah garis kemiskinan. Lalu, pernahkah kita berpikir seberapa besar kemungkinan itu terjadi?

Pemerintah Indonesia memang telah mengusahakan berbagai upaya untuk melawan pandemi ini, namun nyatanya masih banyak masyarakat kelas menengah yang mengalami kesulitan terutama di sektor ekonomi. Menurut Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan bahwa terdapat potensi dari kelas menengah, terutama menengah yang rapuh menjadi rentan miskin bahkan miskin lantaran pandemi ini. Kelompok tersebut disebut yang merupakan korban PHK, warga yang kesulitan akses fasilitas kesehatan, terancam krisis pangan, dan berpenghasilan harian yang hilang selama pandemi. Bahkan, Bank Dunia menyebutkan ada sekitar 115 juta orang di Indonesia yang rentan miskin karena dihimpit oleh wabah ini, akan tetapi nyatanya masih banyak orang-orang yang belum tersentuh oleh bantuan pemerintah.

Besar kemungkinan untuk golongan kelas menengah menyentuh garis kemiskinan terutama orang - orang yang masih di sekitar garis kemiskinan itu sendiri yakni golongan hampir miskin dan rentan miskin. Bila golongan tersebut sampai menyentuh garis kemiskinan, jumlah masyarakat miskin di Indonesia otomatis akan bertambah drastis. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya oleh pemerintah guna mengatasi hal tersebut. Upaya yang bisa dilakukan oleh pemerintah misalnya seperti menurunkan harga BBM, adanya diskon LPG 3kg, hingga diskon tarif listrik untuk golongan 900 VA non subsidi, dan 1.300 VA. Selain itu, memastikan harga pangan tetap stabil jangan sampai melonjak tinggi sehingga akan menyulitkan masyarakat kelas menengah serta jangan sampai ada kelangkaan.

 Selain dampak terhadap ekonomi, masyarakat kelas menengah juga rentan dalam hal kesehatan. Salah satu penyebabnya karena masih kurangnya pemahaman kalangan ini akan menjaga jarak atau Social Distancing apalagi profesi mereka yang mengharuskan keluar rumah menjadi salah satu faktor pendukungnya. Memang benar perlu adanya edukasi dan sosialisasi mengenai bagaimana pencegahan virus corona bagi masyarakat miskin. Maka dari itu sangat diperlukan kerjasama dan koordinasi semua pihak dalam mengatasi virus ini sehingga kita dapat mencegah dampak - dampak buruk yang dapat terjadi karena pandemi Covid-19 ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun