Mohon tunggu...
devita danya
devita danya Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi

Don't compare yourself with others.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyesuaian Masyarakat Terhadap Masa New Normal

26 Juli 2020   03:30 Diperbarui: 26 Juli 2020   03:50 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat ini, kita sering sekali mendengar istilah New Normal baik melalui berita maupun di media sosial bahkan sebagian dari kalian mungkin sudah tau apa itu New Normal, namun masih banyak orang yang bertanya - tanya sebenarnya apa arti dari New Normal itu sendiri?

New Normal merupakan perubahan perilaku masyarakat untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan selalu menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19. Dengan kata lain dalam New Normal ini masyarakat dituntut untuk dapat kembali beraktifitas setelah berada dirumah untuk waktu yang lama namun harus memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah agar mencegah penularan Covid-19 yang masih memliki kemungkinan untuk bertambah setiap harinya. Selain itu, New Normal juga menggambarkan bahwa kita bisa hidup berdampingan dengan virus yang telah menelan ratusan ribu jiwa di seluruh dunia.

Dalam masa New Normal ini, kita dituntut untuk dapat beraktifitas seperti biasa sekaligus beradaptasi kembali, seperti yang tadinya bekerja dirumah sekarang sudah bisa kembali bekerja ke tempat kerja namun kita harus menjaga jarak dan kontak fisik dengan orang lain dan menghindari kerumunan. Meskipun agak sulit karena kita terbiasa berinteraksi dengan melakukan kontak fisik namun hal itu tidak boleh dilakukan untuk sementara waktu ini agar tidak terjadi penyebaran virus corona lagi.

Selain itu, meskipun saat ini sudah memasuki masa New Normal kita tetap harus selalu menjaga kebersihan terutama ketika berada diluar sesuai dengan protokol kesehatan, seperti memakai masker dalam setiap aktivitas terutama di tempat umum, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah beraktifitas, menggunakan hand sanitizer dan menyemprotkan cairan disinfektan ke pakaian atau sepatu yang kita gunakan apalagi saat ini cairan disinfektan dapat dibeli dalam bentuk spray seperti minyak wangi yang dapat dibawa kemana saja dan dapat digunakan kapan saja.

Masa New Normal memang harus kita jalani hingga ditemukannya vaksin yang dapat digunakan sebagai penangkal virus corona, namun sebagian dari kalian pasti pernah berpikir sampai kapan masa New Normal ini akan berlangsung mengingat meskipun kita bisa kembali beraktifitas secara normal namun tetap tidak bisa bebas sebebas saat sebelum ada virus corona ini. Seperti yang dikatakan oleh beberapa ahli dan pakar kesehatan dunia, mereka memastikan bahwa kemungkinan paling cepat dapat ditemukannya vaksin adalah pada 2021. Artinya, masyarakat harus menjalani kehidupan secara new normal hingga tahun depan, bahkan bisa lebih. Oleh karena itu, masyarakat pada masa pandemi ini perlu menata kehidupan dan perilaku baru yang harus dijalani sampai ditemukannya vaksin untuk Covid-19 ini.

Perubahan perilaku dari masyarakat ini yang nantinya akan menjadi kunci dalam menghadapi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah atau yang dikenal sebagai New Normal. Tapi kita tidak perlu khawatir, selama kita bisa tertib dan mau mengikuti apa yang telah diterapkan oleh pemerintah serta bergotong royong untuk melawan pandemi ini kita bisa terbebas dari Covid-19 ini secepatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun