Mohon tunggu...
Duwi Tika
Duwi Tika Mohon Tunggu... Human Resources - Pelancong dan Pecinta Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis, Penyair, Penikmat Senja, Fotografi, dan Penyuka Keindahan Ciptaan Tuhan Lainnya. #BadmintonLovers

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lantunan Asmaul Husna Jadi Senjata Khusus Srikandi Bangkalan Sejukkan Pengunjuk Rasa

17 Desember 2020   18:06 Diperbarui: 17 Desember 2020   18:12 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bangkalan -  Unjuk rasa selalu identik dengan aksi yang kerap kali berujung rusuh, meski tak sedikit juga yang bisa berakhir dengan damai. Hal inilah yang terlihat di kabupaten Bangkalan. 

Setiap kali akan ada pengunjuk rasa, para Srikandi Polres Bangkalan hadir di garda terdepan mengawal mereka menyuarakan aspirasi dengan lantunan Asmaul Husna yang tak kalah lantang. 

Seperti hal nya yang terlihat pada hari ini Kamis (17/12/2020), saat pengunjuk rasa dari ormas islam di Bangkalan yang berjumlah ratusan menuntut Polri untuk segera membebaskan Rizieq Shihab yang kini ditahanan di Rutan Polda Metro Jaya. Selain itu, tuntutan untuk mengusut kasus pembunuhan 6 syuhada, juga disampaikan oleh para pendemo kepada pihak kepolisian di Mapolres siang hingga sore tadi.

Seperti biasa, Polwan Polres Bangkalan pun hadir dan menyambut para pengunjuk rasa dengan lantunan Asmaul Husna yang mampu menyejukkan hati siapapun yang mendengarkan. Tak sampai di situ saja, lantunan tersebut masih terus bergema kala hujan mengguyur Mako saat pengunjuk rasa masih menyampaikan aspirasinya.

Mengenai hal tersebut, Wakapolres Bangkalan yang juga Polwan menuturkan jika lantunan Asmaul Husna yang dikumandangkan oleh para srikandi srikandi di Polres Bangkalan menjadi bukti jika aksi demo mampu diredam dengan lantunan Asmaul Husna. 

"Para pendemo itu kalau mendengarkan Polwan melantunkan Asmaul Husna, saya yakin suasana langsung sejuk, adem. Dan itu terasa sekali. Karena mereka bisa emosi saat menyampaikan aspirasinya dan saat lantunan Asmaul Husna itu dikumandangkan, suasana langsung adem dan itu sangat berpengaruh bagi kondisi psikis mereka," ujar Kompol Andjar kepada awak media secara khusus sore tadi. (Duwi/HumasBKL)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun