Bangkalan - Â Mutasi di dunia kepolisian memang hal yang lumrah. Hal ini pun berlaku juga bagi AKP Andhika Mizaldy Lubis S.I.K. yang baru menjabat selama 6 bulan sebagai Kasatlantas Polres Bangkalan dimutasi ke tempat baru sebagai Kasatlantas Polres Pasuruan. Penggantinya yakni AKP Abdul Aziz Sholahuddin S.H.,S.I.K., yang sebelumnya menduduku jabatan sebagai Kanit III Subbid Paminal Bidpropam Polda Jatim.
Nama AKP Abdul Aziz Sholahuddin, S.H., S.I.K., mungkin terdengar baru bahkan bisa dibilang asing di bumi Majapahit. Maklum, perwira kelahiran Tuban, 31 tahun silam ini malang melintang di luar pulau Jawa. Semenjak lulus dari kawah candradimuka Akademi Kepolisian tahun 2010, AKP Aziz begitulah sapaan akrabnya langsung ditempatkan di pulau Sulawesi yakni sebagai Kanit Turjawali Satlantas Polres Palu. Tak berselang lama menjadi KBO Satlantas Polres Palu.
Lalu, berbekal pengalamannya selama di Palu AKP Abdul Aziz pun dipercayai memegang sejumlah peranan penting di sabuk Putih "Korps Lalu Lintas". Tak ayal, jabatan sebagai Kasatlantas Polres Morowali, Sulawesi Tengah hingga menjadi Presenter NTMC Mabes Polri pun menjadi bukti bahwa AKP Abdul Aziz pun sudah menguasai dunia Lalu Lintas yang sudah diembannya semenjak berdinas sebagai anggota Polri pertama kali.Â
Setelah menjadi NTMC Mabes Polri, karirnya di Lalu Lintas tak bisa diragukan lagi. Menjadi Kasatlantas Muaro Jambi adalah bukti kehebatan sang masetro mengatur jalan raya. Namun, keinginan nya untuk kembali mengabdi di kampung halaman alhasil tercapai. Selepas merantau, Kanit III Subbid Paminal Bidpropam Polda Jatim pun menjadi petualangan berikutnya. Tak berselang lama, jabatan sebagai Kasatlantas Polres Bangkalan pun menjadi sebuah pembuktiannya sebagai sang maestro korps lalu lintas Polri.Â
AKP Abdul Aziz pun berujar, tantangan dimasa pandemi ini juga menjadi salah satu hal yang harus ditaklukannya selama mengabdi di bumi Madura. Berbekal pengalamannya berkiprah, AKP Abdul Aziz pun siap menjawab tantangan banyak pihak tentang ketertiban lalu lintas masyarakat yang masih rendah dan tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang tak sedikit menyebabkan nyawa manusia melayang.
"Saya berharap masyarakat Bangkalan bisa bekerjasama dengan kami, karena kami juga hadir tak hanya sebagai aparat penegak hukum, namun juga sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Tugas kami di lapangan memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya berlalu lintas demi keselamatan bersama," terangnya ketika khusus ditemui awak media pagi hari ini selepas perayaan HUT TNI ke 75 di Mapolres Bangkalan, Senin (05/10/2020).
Bagi perwira kelahiran 23 Februari 1989 ini, Kamseltibcar tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian, namun juga bagi seluruh pengguna jalan. "Kamseltibcar tidak akan berjalan baik tanpa adanya dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, saya bertekad menurunkan angka laka lantas dan menambah ketertiban berlalu lintas masyarakat. Karena ini saling berkaitan. Tujuannya sama, untuk semakin memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Karena kembali lagi, tupoksi seorang anggota Polri adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," tutupnya. (Duwi)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H