Mohon tunggu...
Duwi Tika
Duwi Tika Mohon Tunggu... Human Resources - Pelancong dan Pecinta Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis, Penyair, Penikmat Senja, Fotografi, dan Penyuka Keindahan Ciptaan Tuhan Lainnya. #BadmintonLovers

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bersama Warga Bangkalan, Kapolres Lakukan Senam Bersama Bersatu Membangun Indonesia

7 Juli 2019   15:25 Diperbarui: 7 Juli 2019   15:32 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangkalan - Ada yang berbeda di Alun-alun kota Bangkalan pada hari ini Minggu (07/07/2019). Sekitar pukul 05.30 Wib, ratusan pelajar, berbagai macam elemen komunitas dan masyarakat umum mulai memadati Area Jl. Ahmad Yani.

Ya, adanya Parade Gebyar Budaya yang menampilkan kesenian khas pulau Madura khususnya kota Bangkalan, dibalut dengan acara Olahraga Bersama, Kapolres Bangkalan bersama jajaran forkopimda dan masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

Selain deklarasi, warga yang mengenakan kaos bertuliskan 'Mari Bersatu Bangun Indonesia' tersebut juga menggelar senam bersama dan mendapatkan doorprize dengan cuma-cuma.

Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa'ludin Tambunan S.I.K., M.H. mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk kembali bersatu membangun Indonesia yang beragam dan berbhineka.

"Pesta demokrasinya sudah selesai. Tidak perlu lagi ada perpecahan, tidak perlu lagi ada perbedaan. Hilangkan semua sekat dan jarak diantara kita. Lupakan sudah pesta demokrasi. Lupakan perbedaan pilihan kita. Kini, saatnya kita kembali bergandengan tangan dan bersatu membangun Indonesia menjadi Bangsa yang sejahtera," katanya, Minggu (7/7/2019) pada awak media.

Ia berharap, masyarakat bersikap dewasa. Jadi semua warga bisa menjaga Indonesia. Khususnya warga Kabupaten Bangkalan. Karena, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memupuk kembali rasa cinta kepada Tanah air dan bangsa serta mewarisi budaya sendiri seperti tarian khas Madura. "Kembali lagi. Kita putra putri Bangkalan. Mulai dari yang kecil, mencintai Indonesia dengan merawat dan melestarikan apapun yang kita punya,"tutup pria kelahiran Padang Sidempuan tersebut langsung kepada (Duwi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun