Coaching adalah strategi pengembangan profesional untuk meningkatkan skill dan kemampuan individu dalam pekerjaannya.
Coaching tidak hanya berfokus pada peningkatan performa individu, tetapi juga membantu karyawan mencapai potensi penuh mereka melalui pembimbingan yang terstruktur support, dan feedback dan konstruktif.
Dalam praktiknya, coaching di tempat kerja melibatkan serangkaian sesi one-on-one antara karyawan dan supervisor. Sesi ini dirancang untuk mendiskusikan tujuan karier, mengatasi hambatan kerja, dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk kesuksesan dalam peran mereka.
Kurikulum merupakan seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan mengenai bahan pembelajaran yang dapat dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar. Intinya kurikulum adalah rencana pembelajaran. Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat dan berkaitan langsung dengan fungsi kurikulum ini wajib memahaminya.Â
Berdasarkan hasil dari wawancara kami kepada waka kurikulum bu Ayuningtyas, S.PdÂ
Di dalam SMP 7 Brebes itu menggunakan 2 kurikulum yaitu kurikulum merdeka dan kurikulum 13. Dan untuk kurikulum merdeka itu untuk kelas 7 dan kelas 8 sedangkan kurikulum 13 hanya di gunakan kelas 9 karena kurikulum merdeka baru jalankan 2 tahun ini. Dalam kurikulum 13 ini bisa dibilang efektif akan tetapi kembali lagi pada masing-masing pendidik. Di SMP 7 Brebes ini mengadakan komunitas belajar supaya lebih efektif dalam pembelajaran . Untuk kurikulum yang ada di sekolah sendiri sudah sesuai dengan kurikulum yang diberikan oleh kemendikbud.Â
Guru yang ada di SMP 7 Brebes ini sudah 98% linier oleh karena itu yang di prioritaskan yang linier. Sehingga memudahkan dalam akreditasi di sekolah. Dalam beberapa pertemuan guru-guru dikumpulkan untuk diadakannya coaching dengan adanya tujuan sebuah perubahan sehingga bisa menjadikan lebih baik.Â
Untuk KI dan KD yang ada di sekolahan ini menyesuaikan terhadap peserta didiknya dan pembelajarannya yang mudah dipahami. Dan untuk buku pedoman kurikulum merdeka yaitu buku paket dari kemendikbud, dan adanya buku pendamping dari setiap guru harus sesuai dengan pencapaiannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H