Aliah Ainun M. adalah mahasiswi tingkat akhir jurusan Ekonomi Pembangunan di Universitas Hasanuddin, angkatan 2021 yang saat ini berada di semester delapan. Selama tiga tahun berkuliah, Aliah aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik, termasuk menjadi pengurus organisasi dan mengikuti program kreativitas mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, Ia juga aktif dalam kegiatan di luar kampus, termasuk pemilihan duta yang relevan dengan jurusannya di Bank Indonesia.
Pada tahun 2024, Aliah berhasil meraih predikat sebagai Mahasiswa Berprestasi Fakultas Ekonomi setelah melalui proses seleksi yang ketat, yang harus mempertimbangkan perjalanan akademiknya dari semester pertama hingga saat ini. Saat terlibat dalam organisasi, Ia tidak hanya aktif sebagai anggota, tetapi juga sebagai pengurus organisasi, menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi lebih di lingkungan kampus.
Sebagai anak pertama dari orang tua yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi, Aliah merasa memiliki tanggung jawab untuk mengangkat derajat keluarganya. Ia berusaha keras untuk menjadi mahasiswa yang produktif dan mandiri.
Sejak semester awal, Aliah telah mendapatkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) yang membantu membiayai kuliah dan hidupnya sehingga Ia tidak lagi membebani orang tuanya.
Pengalaman Aliah Ainun M. dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) penuh dengan tantangan dan prestasi. PIMNAS, yang sebelumnya dikenal sebagai Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), adalah kompetisi bergengsi bagi mahasiswa di seluruh Indonesia. Prosesnya dimulai dengan pengajuan proposal yang diseleksi oleh tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dari lebih dari 30.000 proposal yang diajukan, hanya sekitar 5.000 hingga 6.000 yang mendapatkan pendanaan, dengan jumlah dana berkisar antara 6 hingga 10 juta rupiah.
Aliah berpartisipasi dalam kategori kewirausahaan dengan proyeknya yang berfokus pada usaha pakan ayam pedaging, memanfaatkan bahan baku lokal yang lebih terjangkau dan fungsional dibandingkan pakan komersial. Proyek ini dijalankan selama empat hingga lima bulan, namun persiapan dan pelaksanaan keseluruhan berlangsung hampir satu tahun, mencakup proses pengajuan proposal hingga evaluasi akhir.
Setelah menjalani tahap penilaian kemajuan program secara online dan presentasi di depan juri nasional, Aliah berhasil lolos ke PIMNAS Surabaya bersama 10% dari total tim yang berpartisipasi. Di Surabaya, mereka menjalani bimbingan intensif selama tujuh hari, dimana Aliah dan timnya berhasil meraih medali emas dan juara satu dalam kategori presentasi.
Perjalanan Inspiratif Nabila : "Dari Tantangan Hidup Hingga Membangun Mimpi", Baca selengkapnya
Pengalaman ini bukan hanya tentang meraih medali, tetapi lebih kepada proses panjang yang dilalui selama satu tahun. Aliah merasa bangga karena berhasil melewati berbagai tantangan, termasuk tekanan dalam mempersiapkan presentasi dan mengatur waktu antara kuliah dan kegiatan PKM.

Menjadi seorang mahasiswa berprestasi tidaklah mudah. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapinya adalah mengalokasikan waktu dengan ketat. Aliah menyadari bahwa untuk mencapai tujuannya, Ia harus merelakan banyak waktu yang biasanya dihabiskan bersama keluarga, teman, dan orang-orang terdekat.