Pendidikan adalah jembatan yang menghubungkan mimpi dengan kenyataan, sekaligus menjadi cahaya yang menerangi langkah kita dalam perjalanan menuju masa depan. Dalam pandangan Ayesha Humayra Fayazza, seorang mahasiswa Universitas Padjadjaran, pendidikan bukan sekadar proses transfer ilmu, melainkan sebuah perjalanan yang membentuk karakter dan keterampilan individu.
Ayesha membuktikan bahwa pendidikan merupakan akses terpenting untuk masa depan. Dengan lebih dari seratus penghargaan dan prestasi gemilang yang diraihnya, Ayesha menyadari bahwa setiap langkah kecil yang diambil adalah bagian dari proses menuju keberhasilan. Salah satu prestasi terbarunya adalah menjadi juara satu dalam perlombaan Esai Ilmiah, National Competition by Midwifery Student of Sebelas Maret University 2024.
Ayesha percaya bahwa di balik setiap kesulitan terdapat pelajaran berharga yang dapat membentuk karakter dan ketahanan untuk terus mengembangkan diri, Seperti batu karang yang selalu di terpa ombak " Ketekunan dan semangat untuk tidak menyerah adalah kunci untuk membuka pintu-pintu kesempatan yang tak terduga", ujarnya.
Lebih jauh lagi, Ayesha menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidik, karena pengajar yang berkualitas dan terlatih mampu menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan produktif. Program-program yang terarah dan berbasis kompetensi juga perlu dirancang untuk menilai kemampuan siswa secara holistik, sehingga pendidikan dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dalam membentuk generasi masa depan yang unggul.
Ayesha berpesan " Salah satu cara efektif untuk mengukur keberhasilan dalam sebuah program adalah dengan melakukan survei kepada para peserta yang telah menerima manfaat dari program tersebut". Dalam konteks ini, kesuksesan tidak hanya diukur dari seberapa baik program yang dirancang, tetapi lebih pada dampak yang dirasakan oleh para partisipan.
Dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia diperlukanya kolaborasi dari berbagai pihak, bukan hanya tanggung jawab individu semata, melainkan sinergi antara pemerintah, instansi pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan perubahan yang lebih baik.
Menurut Ayesha salah satu tantangan utama yang perlu diatasi adalah pemerataan kesempatan bagi semua individu, tanpa memandang latar belakang mereka. Ayesha menyaksikan bahwa kesempatan untuk berpartisipasi dalam kompetisi pendidikan lebih banyak terpusat di kota-kota besar saja. Hal ini menciptakan ketidaksetaraan yang mencolok bagi siswa di daerah terpencil yang masih berjuang untuk mendapatkan akses yang sama terhadap berbagai peluang pendidikan.
"Pendidikan bukan hanya sekadar proses belajar di dalam kelas namun sebuah perjalanan yang membentuk karakter dan keterampilan individu untuk menghadapi tantangan di masyarakat", ujarnya. Setiap langkah menuju kesetaraan ini adalah investasi untuk masa depan bangsa yang lebih baik, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal.
Sebagai fondasi pembangunan, pendidikan memiliki peran sentral dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kaya akan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan demikian, setiap langkah yang kita ambil dalam dunia pendidikan adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik.