Rifor Marangga adalah seorang atlet muda yang menjadi perwakilan Provinsi Banten dalam ajang Paralympic Nasional XVII Solo 2024, yang telah menunjukkan semangat juang yang tinggi dalam setiap langkahnya di lintasan lapangan. Ia menduduki juara 1 pada Sprint 200 Meter dan Juara 2 pada Sprint 100 Meter Pekan Paralympic Nasional XVII Solo 2024.
Tidak hanya berlari demi mencapai garis finish tetapi ia telah membuktikan bahwa ketekunan, konsistensi, dan semangat tidak memiliki batas.
Atlet muda yang lahir pada 03 April 2007 di Kota Tangerang ini tumbuh dengan jiwa kompetitif dan tekad yang kuat. Kecintaannya pada olahraga dimulai sejak Ia bergabung dalam ekstrakurikuler atletik di SMP Negeri 8 Kota Tangerang, bakatnya semakin terlihat ketika Ia berhasil meraih juara 1 Sprint 100 Meter Atletik Championship se-Jabodetabek dan Juara 3 Estafet 100 Meter 4 Atletik Championship se-Jabodetabek Tahun 2022.
Ia percaya bahwa keseriusan dalam latihan adalah pondasi utama dalam mencapai hasil terbaik. Baginya, disiplin berarti mengikuti arahan pelatih tanpa mengurangi porsi latihan. "Banyak yang suka curang ketika latihan, misalnya diminta delapan kali puteran teryata hanya enam saja. Tapi saya selalu berusaha jujur dan konsisten", tegasnya.
Strategi lainnya yang Ia miliki adalah menjaga fokus dan mempersiapkan mental serta fisik sebaik mungkin. Ia memastikan tidak ada halangan kecil seperti rasa malas atau gangguan lain yang memengaruhi performanya.
Tantangan terbesar baginya adalah melawan rasa pesimis dan ketakutan akan kekalahan. Namun, Ia percaya bahwa latihan yang konsisten akan membuahkan hasil. "Percaya diri adalah kuncinya, semua yang saya usahakan akan terbayar jika saya yakin pada diri sendiri", ujarnya penuh semangat.
Motivasinya dalam berkarier datang dari dalam dirinya sendiri. Ia ingin membawa nama Indonesia ke panggung Internasional, sekaligus membantu keluarganya. "Pembangunan rumah saya masih belum selesai, saya ingin sekali memperbaikinya, tapi orang tua saya selalu mengatakan fokus pada masa depan saya terlebih dahulu", ungkapnya.
Kunci sukses adalah disiplin, percaya diri, dan kerja keras. Ia berpesan untuk generasi muda yang akan mengikuti langkahnya, "Jangan jadikan kekurangan sebagai alasan, setiap orang punya potensi untuk meraih mimpinya yang penting adalah konsisten dan selalu menyayangi orang tua", pesannya.
Kisah dari semangat akan perjalanan masa mudanya merupakan bukti bahwa setiap orang lahir dengan segala kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dengan tekad dan usaha yang konsisten, Ia menunjukkan bahwa mimpi besar selalu bisa digapai sejauh kita percaya pada kemampuan diri sendiri dan terus melangkah tanpa henti.
