Mohon tunggu...
Duta Edu
Duta Edu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sekali Tanam Tuai Selamanya

Satu Ide, karya, tulisan atau apapun yang kita rancang dan bangun itu nyatanya hanya satu juga di Alam Semesta. Mungkin ada yang serupa tapi tak sama. Maka berbahagialah kita manusia yang beranggap asing di Dunia.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menertawakan Diri Sendiri

15 Maret 2023   15:20 Diperbarui: 15 Maret 2023   15:24 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TAK ADA  yang sebaik rasa humor yang sehat, terutama kemapuan menertawakan diri sendiri. Yang bisa membuat anda kebal akan frustasi karena masalah sehari-hari. Setiap hubungan berlangsung lama pasti akan sampai pada titik ketika pasangan mengenal anda sebaik anda mengenal diri sendiri. 

Dia akan mengetahui keanehan-keanehan anda, bisa mengantisipasi respon anda yang kurang sehat, dan memahami bila terkadang anda mau menang sendiri. Walaupun berusaha sekeras apapun, pasti akan sulit menyembunyikan pribadi asli anda kepada pasangan.

Jika tidak mampu menertawakan diri sendiri, anda akan terpaksa menempuh perjalanan yang panjang dan sulit. Anda harus berjuang keras mempertahankan hubungan karena, kerika pasangan menyindir anda, mengetahui kelemahan anda, dan kadang menunjukannya secara terus terang, anda mungkin akan tersinggung dan bersikap defensif.

Reaksi seperti ini justru akan memperjelas kekurangan anda dan membuat kekurangan itu terlihat jauh lebih parah. Lebih dari itu, reaksi anda terhadap komentar pasangan akan menciptakan masalah2 baru yang harus anda pecahkan berdua, dan Masalah kecil akan terlihat seperti masalah besar bagi anda.

Jika mengamati pasangan pasangan yang bahagia dan menjalani hungan dengan penuh cinta, anda pasti melihat bahwa mereka mampu menertawakan diri sendiri. Masing2 mempunyai perspekstif yang diperlukan untuk bersikap wajar dan ringan hati bila kelemahan-kelemahan mereka muncul ke permukaan. 

Hal ini menciptakan lingkungan cemoohan atau sindiran tidak menjadi masalah dan tempat orang merasa aman melakukan observasi atau menyampaikan saran. Hubungan anda mempunyai kesempatan untuk bertumbuh dan menjadi semakin mendalam karena masing-masing pihak merasa aman.

Sungguh menakjubkan mengamati apa yang terjadi bila orang mampu menjaga rasa humor dalam interaksi yang secara potensial bisa memanas. Dalam kebanyakan kasus, siatuasi seperti itu diredakan dan dilupakan begitu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun