"Zaman boleh berubah, aqidah jangan sampai goyah. Silahkan masa berganti, tapi keyakinan jangan pernah mati. Sekali la ilaha illahllah sampai tetes darah penghabisan tetap la ilaha illallah" begitu tegasnya Alm. Kh. Zainuddin MZ. dalam ceramahnya yang melegenda.
kalimatnya yang di ucapnya ini hemat saya sesuai dengan perjalanan panjang Tahun 2022.
Tahun 2022 adalah tahun dimana mengalami sebuah perubahan yang sangat besar pada dunia, terlebih umat manusia dunia sebagai tempat berpijak menjalani hidup dan kehidupan.
Apa yang terjadi pada dunia tidak lain menitipkan sebuah pesan kepada umat manusia bahwa, sesuatu yang diciptakan mempunyai batasan dan tidak mampu untuk abadi.
Banyak peristiwa dan tragedi yang terjadi di tahun ini. Dengan itu pula menitipkan pesan kepada umat manusia bahwa, rangkaian kehidupan itu sudah pasti membawa kepada kesucian yang hakiki.
Dunia sebagai tempat umat manusia untuk mendedikasikan dirinya bahwa, manusia menjadi makhluk yang mampu mengubah segalanya.
Segala gerak tindakan manusia untuk menghadirkan solusi atas rintangan yang diberikan itu harusnya sudah cukup untuk manusia mampu sadar bahwa, ada hal yang bisa manusia ubah dan tidak bisa diubahnya
Dari hukum alam ini menitipkan sebuah pesan dari yang maha kuasa pemilik alam semesta bahwa, manusia tidak bisa hidup sendiri. Tidak hanya mengambil manfaat tapi menebar kembali kebermanfaatan untuk makhluk alam semesta, minimal tempatnya berpijak ialah bumi.
Sungguh mulia umat manusia ini, Diciptakan dengan fasilitas yang sempurna dan tidak mengalami sebuah kecacatan. Hal ini menitipkan sebuah pesan kembali untuk manusia bahwa, harus mampu maksimal dalam menggunakan sesuatu yang sudah ada dan tidak mempersulit dirinya dengan sesuatu yang bersifat semu atau hanya sementara yang hanya selalu menjadi angan-angan belaka.
Rasa rasanya Manusia di tahun ini bak penguasa alam semesta.