Mohon tunggu...
Dustin Dwi N
Dustin Dwi N Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercubuana

Dustin Dwi Novpriyo_41120010024_Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karismatik dari Mahatma Gandhi

15 Oktober 2022   23:30 Diperbarui: 15 Oktober 2022   23:47 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pelaksanaan gerakan sosial pantang kekerasannya, Gandhi selalu menekankan kepada para pengikutnya bahwa, kolektifitas menjadi sesuatu yang penting. 

Maka, Gandhi menghimbau gerakan pantang kekerasan harus selalu hidup dalam sanubari setiap rakyat, baik itu, anak-anak, lak-laki dewasa maupun perempuan. 

Oleh karena itu, gerakan Gandhi tidak semata-mata direspon oleh kalangan terpelajar semata, tetapi menjadi kekuatan bagi seluruh rakyat India dalam upaya untuk membebaskan bangsanya dari penjajahan Inggris. 

Dalam demikian, gerakan Non violence of the Cowards tersebut, dapat diasumsikan bahwa, Gandhi dalam pelaksanaan proyek gerakan pantang kekerasannya tidak bersifat terbatas pada satu golongan semata. 

Dimana, membutuhkan sikap kolektif, melakukan pendidikan politik, pelatihan serta memperdalam nilai gerakan secara konstruktif terkait dengan gerakannya mulai dari desa. Dan merangkul kaum perempuan dalam melakukan gerakan pantang kekerasan.

--Kesimpulan

Mahatma Gandhi memiliki gaya kepemimpinan kharismatik yang ditunjukkan dengan adanya pengaruh ajaran Satya dan Ahimsa yang kuat terhadap rakyat India dan orang-orang di luar India, sehingga mampu memotivasi dan menginspirasi mereka untuk memperjuangkan kemerdekaannya.

 Gandhi menyelipkan visi misi dan filosofi hidup ke dalam tujuan-tujuan ideologisnya dengan menggunakan daya tarik pribadinya (kekuatan karismatik).

Sehingga Gandhi mampu menghubungkan visi kelompok dengan nilai-nilai, cita-cita dan aspirasi rakyat India yang mengakar kuat ke dalam komitmen dan identitas emosional para pengikutnya. 

Gandhi  mengajarkan paham anti kekerasan, keadilan dan perdamaian yang telah menginspirasi bayak orang dalam kegiatan politik maupun bernegara. 

Mahatma Gandhi menggunakan suatu pola gerakan pantang kekerasan .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun