Sebagai guru penggerak, kita menyadari sepenuhnya pada peran kita sebagai katalisator transformasi pendidikan Indonesia yang berasaskan pada pengembangan profil pelajar pancasila dengan nilai-nilai guru penggerak yang mandiri, inovatif, kolaboratif, berpihak pada murid dan reflektif.
Kita memilih menjadi guru penggerak karena rasa peduli  pada nasib bangsa kita. Memahami bahwa Masa depan bangsa tergantung pada kualitas generasi muda, dan generasi muda yang berkualitas dibentuk dari pendidikan yang berkualitas, dan ujung tombak pendidikan adalah kita para guru.
Demi menjalankan peran sebagai guru penggerak  beberapa hal yang harus kita lakukan, yaitu :
1. Menggerakan Komunitas Belajar.
Dalam rangka menggerakan komunitas belajar, yang dapat kita lakukan adalah memberdayakan komunitas pembelajar dan MGMP.
Bagaimana memberdayakan Komunitas Belajar maupun MGMP ? Tentunya tergantung posisi kita di sekolah. Sebagai Guru, aktivitas yang paling sederhana adalah menjadi Anggota aktif yang membantu program-program kerja MGMP maupun Komunitas Belajar. Menjadi Pengurus merupakan langkah yang lebih progresif. Kita dapat memberdayakan Komunitas Belajar dan MGMP  dengan mengajukan  (membuat) dan melakukan Program / Kegiatan yang tentunya bertujuan untuk Menebalkan kompetensi kita sebagai pendidik.  Menggunakan Komunitas Belajar dan MGMP baik tingkat sekolah maupun tingkat yang lebih tinggi sebagaimana fungsinya yaitu menjadi wadah untuk meningkatkan kemampuan kompetensi guru dengan saling bertukar pendapat dan berbagi ilmu dan pengalaman dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dikelas.
Jika kita berada dalam lingkup Manajemen sekolah, misalnya sebagai Wakil Kepala sekolah  Langkah-langkah  yang perlu dilakukan untuk memberdayakan komunitas pembelajar maupun MGMP adalah:Â
Melakukan Evaluasi, Identifikasi kebutuhan Komunitas dan MGMP, Mendampingi perencanaan Program kegiatan, Mendukung dan Memonitoring Pelaksanaan Program kegiatan dan Melakukan tindak Lanjut dari hasil evaluasi kegiatan.Â