Mohon tunggu...
Durrotul Ladzidzah
Durrotul Ladzidzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya gemar membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sayangi Lingkungan

21 Juni 2024   20:20 Diperbarui: 21 Juni 2024   20:33 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Lingkungan abiotik: Merupakan komponen lingkungan yang tidak hidup, seperti tanah, air, udara, cahaya, dan energi.
2. Lingkungan biotik: Merupakan komponen lingkungan yang hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme.
Komponen-Komponen Lingkungan

Lingkungan terdiri dari berbagai komponen yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Berikut adalah beberapa komponen utama lingkungan:
1. Tanah: Tanah merupakan tempat hidup bagi berbagai macam tumbuhan dan hewan. Tanah juga berfungsi sebagai sumber air, makanan, dan bahan baku untuk berbagai kebutuhan manusia.
2. Air: Air merupakan komponen penting bagi kehidupan semua makhluk hidup. Air digunakan untuk minum, mandi, memasak, mengairi tanaman, dan keperluan industri.
3. Udara: Udara merupakan campuran gas yang diperlukan untuk bernapas bagi manusia dan hewan. Udara juga berfungsi sebagai tempat hidup bagi berbagai macam burung dan serangga.
4. Cahaya: Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan di bumi. Cahaya matahari membantu tumbuhan untuk melakukan fotosintesis dan menghasilkan makanan.
5. Energi: Energi diperlukan untuk semua kegiatan manusia, seperti memasak, transportasi, dan industri. Energi dapat berasal dari berbagai sumber, seperti matahari, angin, air, dan batu bara.

Masalah-Masalah Lingkungan
Saat ini, lingkungan sedang menghadapi berbagai macam masalah, seperti:
1. Pencemaran lingkungan: Pencemaran lingkungan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti sampah, limbah industri, dan asap kendaraan. Pencemaran lingkungan dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan ekosistem.
2. Perubahan iklim: Perubahan iklim menyebabkan suhu bumi meningkat dan pola cuaca menjadi tidak menentu. Perubahan iklim dapat berdampak buruk bagi kehidupan manusia, seperti kekeringan, banjir, dan badai.
3. Penggundulan hutan: Penggundulan hutan menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai macam hewan dan tumbuhan. Penggundulan hutan juga dapat menyebabkan erosi tanah dan banjir.
4. Kehilangan keanekaragaman hayati: Kehilangan keanekaragaman hayati terjadi ketika spesies hewan dan tumbuhan punah. Kehilangan keanekaragaman hayati dapat berdampak buruk bagi keseimbangan ekosistem.

Upaya-Upaya Pelestarian Lingkungan
Untuk mengatasi masalah lingkungan, perlu dilakukan berbagai upaya pelestarian lingkungan, seperti:
1. Pengurangan sampah: Sampah dapat dikurangi dengan cara 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
2.Penanaman pohon: Penanaman pohon dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencegah erosi tanah.
3. Mendaur ulang sampah: Daur ulang sampah dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan menghemat sumber daya alam.
4. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai: Gunakan tas belanja kain, botol minum isi ulang, dan wadah makanan yang dapat digunakan kembali untuk mengurangi sampah plastik.

Referensi Jurnal:

Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Masyarakat di Kota Surabaya" oleh M. Sholeh et al. (2018): Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 13 No. 2, p. 123-128.

Pengelolaan Sampah Plastik di Kota Malang: Studi Kasus di Kelurahan Bunulrejo" oleh A.R. Dwi Astuti et al. (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Brawijaya, Vol. 18 No. 1, p. 1-8.

Upaya Konservasi Keanekaragaman Hayati di Taman Nasional Gunung Leuser" oleh B.N. Marlina et al. (2020): Jurnal Biodiversitas, Vol. 31

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun