Mohon tunggu...
Durronn Ronnie
Durronn Ronnie Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aku adalah bayi dari ibu siti, dan aku adalah seorang ayah dari Keinan Iklil De Alula

Aku adalah lelaki

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tafakkur Sejenak

30 April 2013   02:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:23 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bersila mematung
Kepalaku mendongak cagak
Menatap bintang menari tanpa teralih pandang
Ada bimbang yang meradang
Disini
Didalam hati ini
Ada gelisah yang mewabah
Disini
Didalam fikiran ini
Bimbang dalam melangkah
Gelisah dengan yang sudah.

Ku putar kembali beberapa langkah
Jejak salah
Jejak dosa
Terlihat jelas warna kusam di hidupku.
Dosa ini
Salah ini
Membuatku semakin merenung gunung
Tapi hatiku bergerak ombak.
Hingga seluruh tubuhku dingin kaku.

Aku tak tau massa depanku
membuatku gelisah tak terarah
Yang aku tau dahulu kelam
Detik ini mengakui kesalahan
Nanti biarkan menjadi misteri Ilahi Robbi.

-----
Istana Rumah Sampah Jalur Dua. Kayu Aro Tengah malam 02.03

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun