"Babah juga sayan Derok."
"Eh...sekarang kita tambah satu anggota lagi loh dirumah ini, dia cowok, bisa kamu bermain dengan dia esok hari,biar kamu tak kesepian bila Babah pergi.
"Terimakasih ya Bah, Babah orang yang luar biasa penuh kasih." tersenyum manis.
"Bagusnya dikasi nama apa ya adekmu ini?" tanya lelaki itu.
"Bagaimana kalo Singa?" jawab gadis itu.
"Loh kok singa? Kalian kan bangsa kucing?" jawab lelaki itu sambil memicingkan mata.
"Biar orang-orang pada takut Bah, warna bulunya juga sama seperti warna singa." jawabnya penuh semangat.
"Takut??? Takut gimana maksudnya?" tanya penasaran.
"Iya Bah, siapa tau kelak kalo dia udah besar akan marah sama orang-orang yang sengaja menelantarkan bayi-bayi saudaraku."
"Wah...pinter kamu." sambil mencolek hidung dingin gadis itu.
Note
Tolong dong jangan menjauhkan anak kucing dari mamanya.