Mohon tunggu...
Durrotus sholihah
Durrotus sholihah Mohon Tunggu... Guru - Guru tk

Makan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Rasionalisme

28 Desember 2024   18:59 Diperbarui: 28 Desember 2024   18:59 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Rasionalisme adalah aliran filsafat yang menekankan akal sebagai sumber utama pengetahuan. Sejarahnya dimulai dari pemikiran klasik, seperti yang dikemukakan oleh Plato dan Aristoteles, yang berargumen bahwa pengetahuan diperoleh oleh akal bukan pancasila. 

Dalam pandangan rasionalis, manusia memiliki ide-ide bawaan yang memungkinkan mereka untuk memahami dunia secara universal dan  objektif. Secara etimologis, rasionalisme berasal dari kata bahasa Inggris rasionalism. Kata ini berakar dari kata dalam bahasa latin ratio yang berarti "akal".

Menurut a.r. Lacey berdasarkan akar katanya rasionalisme adalah sebuah pandangan yang berpegangan bahwa akal merupakan sumber bagi pengetahuan dan pembenaran. Sementara itu, secara terminologis aliran ini dipandang sebagai aliran yang berpegang pada prinsip bahwa akal harus diberi peranan utama dalam penjelasan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun