Boyolali (30/07/2023) Literasi digital menjadi hal yang penting untuk dipahami dan dimiliki oleh setiap orang. Dalam kehidupan anak muda sekarang inu perlu membekali diri dengan literasi yang baik dalam penggunaannya terhadap media digital sebagai contohnya sosial media. Kondisi literasi Indonesia 2023 baru mencapai 62%, padahal di Korea sudah mencapai 97%, sedangkan rata - rata negara ASEAN sudah masuk dalam persentase 70%. Hal itu menunjukkan tingkat literasi digital masyarakat masih rendah.Â
Dengan permasalahan yang ada memunculkan inisiatif mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2023 yang bertempat di Desa Kedungpilang mengadakan sosialisasi kepada Karang Taruna Wana Bhakti mengenai literasi digital. Disampaikan bahwa peningkatan literasi digital bisa ditunjang dengan budaya membaca melalui perpustakaan digital salah satunya. Bertempat di Kabupaten Boyolali, maka Karang Taruna dikenalkan dengan keberadaan aplikasi perpustakaan digital "iBoyolali" yang dikembangkan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Boyolali.Â
Melalui penggunaan tersebut diharapkan para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Wana Bhakti bisa lebih bijak dalam menggunakan sosial media dengan pengetahuan yang baik tentang literasi digital. Sosialisasi tentang literasi digital pada Karang Taruna Desa Kedungpilang, Kecamatan Wonosamodro diupayakan bisa menjadi cikal bakal meningkatnya literasi yang ada. Budaya membaca lebih digemari oleh anak muda untuk membentuk jiwa yang memiliki pengetahuan yang luas akan banyak ilmu.Â
Penulis : Durotun Nur Laili (Fakultas Ilmu Budaya)Â
DPL : Dr.dra. Niken Fatimah N., MPd.Â
Lokasi : Desa Kedungpilang, Kec. Wonosamodro, Kab. Boyolali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H