Penanaman rumput di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) jadi bahan pembicaraan hangat. Hal ini karena rumput stadion ditanam secara manual, mirip dengan cara petani menanam padi di sawah.
 Tindakan ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk pengamat sepak bola dan mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia, Justinus Lhaksana atau lebih akrab disapa Coach Justin.
Coach Justin tidak tinggal diam dan memberikan komentarnya mengenai penanaman rumput manual di GBK.Â
Menurutnya, penanaman rumput di stadion modern seharusnya menggunakan teknik yang lebih canggih dan efisien.Â
Dia menyarankan agar pengelola GBK menggunakan jenis rumput yang dapat digulung. Rumput gulung ini bisa lebih mudah dipasang dan dilepas, sehingga mempermudah proses perawatan dan pergantian rumput.
"Stadion modern harusnya menggunakan rumput yang bisa digulung, bukan ditanam manual seperti ini. Cara ini jelas lebih praktis dan efisien," ujar Coach Justin dalam sebuah unggahan di media sosial.
Pernyataan Coach Justin ini mendapat beragam tanggapan dari netizen. Banyak yang setuju dengan pandangan Coach Justin, mengingat GBK adalah stadion berstandar internasional yang seharusnya menggunakan teknologi terkini untuk segala aspeknya, termasuk penanaman rumput.
Dengan berbagai kritik dan saran yang muncul, diharapkan pengelola GBK bisa mempertimbangkan penggunaan rumput gulung untuk meningkatkan kualitas stadion.
 Selain memberikan kenyamanan bagi pemain, rumput berkualitas juga bisa meningkatkan citra GBK sebagai stadion kelas dunia.
Perubahan ini tentu memerlukan investasi yang tidak sedikit, namun manfaat jangka panjangnya akan sangat besar bagi perkembangan sepak bola di Indonesia.
