Negara dengan militer yang lemah atau tidak memadai dapat menghadapi sejumlah dampak negatif, baik dari segi keamanan maupun aspek lainnya. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:
1. Ketidakmampuan Melindungi Kedaulatan
 Militer yang lemah dapat membuat negara lebih rentan terhadap ancaman eksternal. Negara tersebut mungkin tidak dapat melindungi wilayahnya secara efektif dari invasi atau agresi militer.
2. Ketidakstabilan Internal
Keberadaan militer yang lemah dapat memperburuk stabilitas internal. Tidak adanya kekuatan militer yang cukup untuk menangani ancaman internal seperti pemberontakan atau kelompok bersenjata dapat menyebabkan ketidakstabilan politik dan keamanan.
3. Ketidakmampuan Menanggapi Krisis Kemanusiaan
 Militer memiliki peran penting dalam penanganan bencana alam atau krisis kemanusiaan. Tanpa kekuatan militer yang memadai, negara mungkin kesulitan menyediakan bantuan dan perlindungan bagi warganya dalam situasi darurat.
4. Ketidakmampuan Memainkan Peran Internasional
 Negara dengan militer yang lemah mungkin memiliki keterbatasan dalam berpartisipasi aktif dalam urusan internasional, seperti operasi perdamaian atau keterlibatan dalam kebijakan keamanan global.
5. Peningkatan Risiko Kejahatan Transnasional
Militer yang lemah dapat meningkatkan risiko kejahatan transnasional seperti perdagangan narkoba, perdagangan manusia, dan terorisme. Kelemahan dalam mengamankan perbatasan dan mengatasi ancaman lintas batas dapat memudahkan kegiatan kejahatan ini.