Mohon tunggu...
Durota Nurul Aini
Durota Nurul Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNISSULA 2021

Yakinlah pada takdirmu, sekalipun kau tak suka karena Allah tau yang terbaik untuk Hamba-Nya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghargai Perbedaan Keyakinan dari Sudut Pandang Pancasila dan Al Quran

15 Oktober 2021   13:09 Diperbarui: 16 Oktober 2021   21:08 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis:

Dr. Ira Alia Maerani (dosen FH Unissula)

Durota Nurul Aini (mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Unissula)

Seperti yang kita tau, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak etnis yang tentu saja memiliki adat serta agamanya masing-masing. 

Dewasa ini banyak sekali kasus penistaan agama yang terjadi di negara ini. Mulai dari saling menghna bahkan sampai ada yang membuat salah satu Tuhan dari agama lain sebagai "joke" atau bahan candaan. Hal itu sangat bertentangan dengan nilai Pancasila sila ke-2 yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, dimana menjelaskan keharusan kita menjadi manusia yang adil dan memiliki adab pada sesama.

Islam sendiri mengajarkan pada umatnya untuk saling mengenal dan menghormati antara satu umat dengan yang lainya karena sejatinya manusia di ciptakan sama derajatnya dari banyak bangsa dan suku yang ada, hal ini juga tertuang dalam QS. Al-Hujurat [49] : 13

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS. Al-Hujurat [49] : 13)

Dari penggalan ayat diatas sudah jealas bahwasanya kita sebagai manusia telah diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa yang tentu saja bertujuan untuk saling mengenal dan menghormati satu sama lain. Bukannya malah saling menjatuhkan dan merasa suatu ajaran lebih baik dari ajaran yang lain.

 Dengan adanya pertikaian terkait dengan perbedaan itu sendiri tentu saja dapat membuat tali persaudaraan antar suku dan umat agama menjadi melemah, hal ini betentangan dengan nilai Pancasila yaitu sila ke-3 “Persatuan Indonesia”. 

Dimana dalam sila tersebut terkandung makna bahwa seluruh rakyat Indonesia bersatu padu meskipun berbeda agama, suku, maupun ras. Namun, yang terlihat sekarang justru berbeda, banyak segelintir orang yang justru mencoba untuk merusak kedamaian di negeri ini. 

Dengan menghina suku lain atau bahkan agama lain yang jelas-jelas itu bertentangan dengan nilai Pancasila serta Al-Qur’an, terlebih lagi bukan hanya orang dewasa tapi anak-anak kecil yang baru memegang smartphone tentu turut terbawa arus buruk dari postingan-postingan yang tidak seharusnya mereka lihat di usia yang masih belia itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun