[caption id="attachment_341399" align="aligncenter" width="530" caption="Ilustrasi hubungan suami-istri (Dok Vivanews)"][/caption]
Dalam kehidupan rumah tangga, kadang-kadang suami lebih dominan terutama dalam urusan ranjang.
Padahal dalam ajaran Islam, kedudukan pria dan wanita adalah sama yang membedakan hanyalah taqwanya.
Walaupun ada ayat yang menyebutkan pria adalah pemimpin wanita. Itu dalam konteks hubungan antara suami dan istri itu saling pengertian.
Selama ini, posisi perempuan walaupun sudah berumah tangga sering mengalami kekerasan seksual. Baca di sini.
Kondisi ini yang harus diantisipasi karena dengan dalih sebagai pemimpin, pria bisa seenaknya sendiri.
Penulis pun sering mendapatkan cerita. Bagi yang sudah berumah tangga suami kadang-kadang dengan dalih sebagai pemimpin pria minta hubungan badan, padahal kondisi istri tidak memungkinkan karena capai ataupun sebab lain.
Dan kadang pula, istri malu bila minta suami untuk mengajak hubungan badan, padahal suami tidak dalam kondisi lelah.
Tentunya, seorang istri yang sudah halal tak masalah mengajak suaminya bermesraan karena untuk mengingatkan hubungan rumah tangga. Kadang kala masalah ranjang itu bisa berakibat ke masalah lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H