Mohon tunggu...
Durjono Wisonggeni
Durjono Wisonggeni Mohon Tunggu... -

Melawan Durjono

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menelusuri Ngeseks Cepat Saat Jam Makan Siang

19 Desember 2014   21:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:56 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14189740041052089899

[caption id="attachment_342042" align="aligncenter" width="544" caption="Ilustrasi hubungan badan (Dok Vivanews)"][/caption]

Perilaku menyalurkan syahwat itu banyak dilakukan. Mulai dari yang suka melihat pertunjukkan tari telanjang atau striptise, menyewa wanita penghibur biasanya di sebut pelacur. Bahkan ada juga yang suka melakukan hubungan badan di saat jam makan siang.

Penulis mendapatkan informasi, biasanya para pekerja kantor (tentunya tidak semua) mempunyai kalakuan ngeseks kilat saat jam makan siang.

Tentunya mereka melakukan hubungan badan setelah makan siang. Di sela-sela istirahat kerja itulah mereka ngeseks kilat. Baca di sini

Untuk mendapatkan pelaku seks kilat itu amat sulit. Penulis baru disetujui untuk sekedar ngobrol maupun cara-cara seks kilat dua minggu. Itupun yang penulis wawancaranya harus merahasiakan namanya.

Kebetulan penulis berhasil mewancarai pelaku seks kilat baik pria dan wanita. Mereka ini umurnya ada yang 30, 35 bahkan 45.

Ngeseks Kilat
Sebut saja, Budi. Pria yang sudah tujuh tahun bekerja di sebuah bank kawasan Sudirman ini sering melakukan seks kilat saat jam makan siang.

Ia pun menceritakan, melakukan seperti itu bisa dengan teman kerjanya ataupun menyewa pekerja seks komersial.

Kata pria yang mengakui penghasilan satu bulan 10 juta ini, waktu jam istirahat cuma 1 jam, maka biasanya bisa dilakukan di ruangannya.

"Kebetulan saya seorang manajer yang punya ruang sendiri. Kalau wanita yang pingin ajak begituan saya suruh pakai pakaian sopan masuk ruangan saya, tetapi saya begituan," ungkapnya.

Budi melakukan ngeseks kilat untuk menghilangkan stres akibat beban kerja yang terlalu berat. "Walaupun ngak lama, bisa plong mas," ungkapnya sambil tertawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun