[caption id="attachment_342042" align="aligncenter" width="544" caption="Ilustrasi hubungan badan (Dok Vivanews)"][/caption]
Perilaku menyalurkan syahwat itu banyak dilakukan. Mulai dari yang suka melihat pertunjukkan tari telanjang atau striptise, menyewa wanita penghibur biasanya di sebut pelacur. Bahkan ada juga yang suka melakukan hubungan badan di saat jam makan siang.
Penulis mendapatkan informasi, biasanya para pekerja kantor (tentunya tidak semua) mempunyai kalakuan ngeseks kilat saat jam makan siang.
Tentunya mereka melakukan hubungan badan setelah makan siang. Di sela-sela istirahat kerja itulah mereka ngeseks kilat. Baca di sini
Untuk mendapatkan pelaku seks kilat itu amat sulit. Penulis baru disetujui untuk sekedar ngobrol maupun cara-cara seks kilat dua minggu. Itupun yang penulis wawancaranya harus merahasiakan namanya.
Kebetulan penulis berhasil mewancarai pelaku seks kilat baik pria dan wanita. Mereka ini umurnya ada yang 30, 35 bahkan 45.
Ngeseks Kilat
Sebut saja, Budi. Pria yang sudah tujuh tahun bekerja di sebuah bank kawasan Sudirman ini sering melakukan seks kilat saat jam makan siang.
Ia pun menceritakan, melakukan seperti itu bisa dengan teman kerjanya ataupun menyewa pekerja seks komersial.
Kata pria yang mengakui penghasilan satu bulan 10 juta ini, waktu jam istirahat cuma 1 jam, maka biasanya bisa dilakukan di ruangannya.
"Kebetulan saya seorang manajer yang punya ruang sendiri. Kalau wanita yang pingin ajak begituan saya suruh pakai pakaian sopan masuk ruangan saya, tetapi saya begituan," ungkapnya.
Budi melakukan ngeseks kilat untuk menghilangkan stres akibat beban kerja yang terlalu berat. "Walaupun ngak lama, bisa plong mas," ungkapnya sambil tertawa.