Mohon tunggu...
Durjono Wisonggeni
Durjono Wisonggeni Mohon Tunggu... -

Melawan Durjono

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mau Nurunin BBM, Jokowi Dihajar Demokrat dan Dituding Munafik

31 Desember 2014   19:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:05 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14200022381213748307

[caption id="attachment_344178" align="alignnone" width="600" caption="Joko Widodo atau Jokowi (Suaranews)"][/caption]

Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mau menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai diserang lawan politik.

Jokowi mau menurunkan harga BBM karena melihat harga minyak dunia turun dan harga BBM Indonesia mengikuti pasar dunia. Artinya di saat harga minyak dunia turun, maka BBM pun turun.

Kebijakan menurunkan BBM ini dikritik keras oleh Politikus Partai Demokrat, Agus Hermanto. Baca di sini

Agus yang merupakan adik ipar Anie Yudhoyono ini mengatakan, Jokowi tidak konsisten dengan kebijakannya yang menaikkan harga BBM.

Agus menyesalkan kebijakan Jokowi yang sering berubah padahal saat kenaikan BBM itu akan mempengaruhi harga kebutuhan pokok lainnya termasuk tarif transportasi.

Kata Agus, ketika Jokowi menurunkan harga BBM, harga kebutuhan pokok maupun transportasi tidak turun.

Selain itu, ia pun mengkritik Jokowi yang akan menaikkan tarif dasar listrik padahal pelayanan PLN masih buruk.

Agus meminta meningkatkan pelayanan terlebih dahulu terutama di beberapa daerah sebelum menaikkan TDL.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun