[caption id="attachment_329769" align="alignnone" width="780" caption="Joko Widodo atau Jokowi (kompas.com)"][/caption]
Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi membuat pernyataan di hadapan media Australia yang cukup panas. Ia meminta PM Australia tidak melakukan intervensi kepada pemerintah Indonesia.
Dalam wawancara Fairfax Media Australia, yang juga dimuat versi online koran The Sydney Morning Herald (SMH) edisi Sabtu (18/10) ini, Jokowi menyatakan yang cukup keras dan mengejutkan publik Australia. Baca di sini
Jokowi dalam wawancara itu mengatakan, pihak PM Australia Abbott harus menghormati kedaulatan negara termasuk tidak intervensi politik dalam negeri.
Media itu menuliskan Jokowi sebagai Presiden Jokowi juga akan membuat perhitungan bila negara tetangga itu melanggar kedaulatan bangsa Indonesia.
Kata kader PDIP itu, pemerintahan yang akan datang ingin membawa persamaan di antara kedua negara sebagai dua negara sahabat. Menurut Jokowi, Indonesia pun akan menghargai Australia, bila negara Kangguru itu menghormati kedautan bangsa Indonesia.
Selain itu, Jokowi akan menyelesaikan masalah Laut Cina Selatan karena posisi Indonesia sebagai negara yang bisa diterima berbagai pihak yang ikut berkonflik.
Selain itu, Jokowi juga menyatakan siap kerjasama dengan Australia bidang bisnis, pendidikan dan kebudayaaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI