REFLEKSI KOMPETENSI SOSIAL DAN EMOSIONAL
Sebagai pendidik, Anda tentu pernah berada dalam suatu peristiwa yang  membuat Anda merasakan emosi-emosi positif, misalnya optimis, senang, cinta, bahagia, atau takjub, dan sebagainya. Refleksikan:
- Apa kejadiannya?  (Kapan, di mana, siapa yang terlibat, bagaimana kejadiannya, apa yang membuat Anda memilih  merefleksikan peristiwa tersebut?
- Apa peran Anda saat itu? Apa yang Anda lakukan untuk merespon dan mengelola emosi tersebut?
- Bagaimana peristiwa tersebut berdampak pada diri Anda sebagai pendidik?
Jawaban diatas
a.Tanggal 25 September 2021, dewan galang mengikuti Seleksi tk Kabupaten Gladian pimpinan Satuan secara online ( pionering dan PBB), saya merefleksi kegiatan ini karena didalam kegiatan saya dan teman menanamkan budaya positif untuk selalu optimis, semangat, jangan minder Alhamdulillah membawa hasil diluar dugaan juara 3
b. Peran saya adalah sebagai pembina dan pendamping dewan galang, saya selalu menanamkan optimis jangan perdulikan hasilnya nanti tapi proses, karena ketika orang bila ada usaha pasti ada hasil diluar dugaan.
c. Dari peristiwa tersebut sebagai seorang pendidik saya dapat menanamkan siswa untuk lebih kreatif, optimis, mampu menyelesaikan masalah.
Saat menjadi pendidik, Anda tentu juga pernah berada dalam suatu peristiwa yang memicu emosi-emosi negatif misalnya marah, Â sedih, kecewa, Â menyesal, khawatir, dan sebagainya. Refleksikan:
- Apa kejadiannya?  (Kapan, di mana, siapa yang terlibat, bagaimana kejadiannya, apa yang membuat Anda  memilih  merefleksikan peristiwa tersebut?)
- Apa peran Anda saat itu? Apa yang Anda lakukan untuk merespon dan mengelola emosi tersebut?
- Bagaimana peristiwa tersebut berdampak pada diri Anda sebagai Pendidik
Jawab
a. Pada oktober 2020 tepatnya menyambut hari Sumpah Pemuda, ada 2 siswa yang sudah siap untuk menjadi peserta perlombaan membaca sumpah pemuda dan fasion pakaian adat.
Tetapi pada hari H yang ikut hanya 1 siswa dan siswa satunya tidak ikut tanpa pemberitahuan sama sekali. Saya memilih peristiwa ini karena saya ingin membiasakan kepada siswa budaya postif dalam bertanggung jawab
b. Perasn saya adalah sebagai wali kelas, saya melakukan restritusi kepada siswa  ketika itu agar dia mengerti apanyang dia lakukan kurang tepat dan lebih bertanggung jawab