Mohon tunggu...
PENA USANG JURNAL DR
PENA USANG JURNAL DR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendekar pena kampus hijau

MENCINTAI UNTUK DI CINTAI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melodi Alam

5 Juli 2023   17:21 Diperbarui: 5 Juli 2023   17:27 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air ini turun tak henti
Menghujam pada kerasnya cadas
Dahan yang menjulang melangit 
Juga rerantingan yang membungkuk

Alam  bersuara.....
Di bawah rindang pepohonan
Bebatuan berhamburan ke sana ke mari
Dedauan bersama arus

Genangan yang beranjak ke hilir
Bersama kicauan para burung
Terjal menjejak 
Telapak yang berkisah 

Di tepian kota 
Sepi membekas kisah 
Dalam senyap kesejukan 
Gemericik air bercengkrama bersama tebing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun