Mohon tunggu...
PENA USANG JURNAL DR
PENA USANG JURNAL DR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendekar pena kampus hijau

MENCINTAI UNTUK DI CINTAI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gondrong Sang Revolusioner

2 Juni 2023   23:30 Diperbarui: 2 Juni 2023   23:31 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gagah berani para pemuda
Berarjalan tegak menopang Isak derita rakyat
Dengan tongkat berangkat pasti
Demi negeri adil sejahtera

Membawa pulpun terbengkalai
Secarik kertas catatan keji kelam kelabu
Genangan air liur melimpah ruah
Janji palsu tikus berdasi

Serentak bergerak maju rambut panjang terurai rapi
Tatapan tajam laksana sang Garuda
Kobaran api semangat merdeka
Salam indah satu sisir mengikat rapi persatuan

Suara lantang bergemuruh tangan terkepal memacu semangat
Berjejer patung dan boneka bisu perampok berjaz
Menatap langit hati bersuara
Mati untuk rakyat adalah darma"sabda para gondrong"

(Suara gondrong, 3 Juni 2023 00:26)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun