Mohon tunggu...
PENA USANG JURNAL DR
PENA USANG JURNAL DR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendekar pena kampus hijau

MENCINTAI UNTUK DI CINTAI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asmara di Bawah Rembulan

1 Juni 2023   18:12 Diperbarui: 1 Juni 2023   18:21 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam renung hati Penum bimbang

Kutulis kisah sendu tanpa tawa

Bersatu bersama rembulan di kala senja

Di sertai angin malam yang berhembus

Duduk termenung penuh ratap kegelisahan

Berselimut gelap beralaskan genangan rindu

Dalam tabuh bedug asmara

Terbang melayang angan angan wajah belia

Melewati malam bersama pena di secarik kisah

Meringkas kisah yang tertuang dalam bait bait kehidupan

Sejengkal ku beranjak melangkah dengan keberanian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun