Mohon tunggu...
Liese Alfha
Liese Alfha Mohon Tunggu... Dokter - ❤

Bermanfaat bagi sesama Menjadi yang terbaik untuk keluarga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Wanita Hamil, Baca Ini Sebelum Berpergian Dengan Pesawat!

2 Mei 2017   11:39 Diperbarui: 2 Mei 2017   11:46 2842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: http://sehatmaksimal.com/inilah-tips-aman-melakukan-perjalanan-jauh-saat-hamil/

Wanita hamil merupakan salah satu penumpang yang beresiko dalam penerbangan. Ketika akan melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Hindari berpergian ke daerah endemi penyakit yang berdampak bagi kehamilan dan janin.

Saat ini penyakit yang bisa berdampak ke janin, salah satunya adalah penyakit akibat Virus Zika. Virus Zika menyebabkan kecacatan bagi janin. Dilaporkan bayi akan dilahirkan dengan kelainan di kepala; microchepali. Daerah yang teridentifkasi virus Zika pertama kali adalah di Uganda dan pertama kali menginfeksi manusia di Nigeria. Negara yang baru-baru ini terjangkit virus Zika adalah Brazil. Terakhir teridentifikasi di Thailand dan Singapura. Untuk yang di Singapura sudah terkonfirmasi bukanlah virus Zika yang berefek ke janin (microchepali).


zika-hamil-59080bc24523bddf098b4567.jpg
zika-hamil-59080bc24523bddf098b4567.jpg


  • Kelengkapan surat laik terbang.

Maskapai mewajibkan penumpang hamil untuk melaporkan dirinya sedang hamil. Beberapa maskapai akan meminta konfirmasi usia kehamilan dengan “hanya” cukup surat keterangan laik terbang dari dokter yang masih berlaku. Lamanya masa berlaku ini berbeda-beda tiap maskapai. Untuk Garuda Indonesia 3 hari dengan konfirmasi ke dokter maskapai di Jakarta, maskapai lain biasanya per hari keberangkatan. Ada juga kebijakan yang mengharuskan di cek ke Klinik Kesehatan Bandara di bawah otoritas Kementerian Kesehatan UPT Kantor Kesehatan Pelabuhan (Health Quarantine-KKP).

phc-jpg-59080c434723bd6c2c54a779.jpg
phc-jpg-59080c434723bd6c2c54a779.jpg


Di Indonesia regulasi kebijakan ini tidak bersifat mengikat. Beda bandara, beda peraturan kayaknya. Untuk yang akan melakukan perjalanan dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, perlu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan cek usia kehamilan di Klinik Kesehatan KKP tadi. Hasil dari pemeriksaan sifatnya adalah rekomendasi. Usia kehamilan yang masih bisa untuk melakukan perjalanan dengan pesawat adalah hingga 32 minggu. Usia kehamilan lebih dari 32 minggu tidak direkomendasikan untuk melakukan penerbangan. Perbedaan tekanan udara lah yang menjadi alasan utama sehingga beresiko melahirkan di dalam pesawat bila penumpang hamil di atas usia kehamilan 32 minggu.

Untuk kehamilan di trimester pertama selama tidak ada keluhan dan riwayat abortus berulang sebelumnya tetap bisa diizinkan untuk melakukan perjalanan.

  • Tandatangan formulir pertanggungan resiko.

Jadi walaupun ada surat laik terbang, maskapai akan tetap meminta penumpang untuk menandatangani formulir yang isinya bahwa penumpang tidak akan menuntut pihak maskapai apabila terjadi sesuatu resiko baik ibu maupun janin.

  • Untuk perjalanan yang memakan waktu lama, minimal 2 jam, wanita hamil sebaiknya menggunakan pakaian yang nyaman, yang memudahkan untuk bergerak, tidak kegerahan ataupun kedinginan. Bisa juga mengenakan stocking kompresi khusus penerbangan setinggi lutut untuk menghindari terjadinya varises atau pembekuan darah.

Pilih posisi tempat duduk di dekat lorong dan yang luas untuk pergerakan kaki. Tempat di dekat lorong dipilih agar wanita hamil bisa sesekali berjalan untuk menghindari terlalu lama duduk pada perjalanan yang lama agar sirkulasi darah kembali lancar.

  • Kenakan sabuk pengaman di bawah perut.
  • Jangan sampai kurang cairan. Minumlah sesuai kebutuhan.
  • Persiapkan keperluan yang akan dibawa; seperti obat-obatan selama kehamilan yang rutin diminum.
  • Tetap berdoa untuk keselamatan penerbangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun