Mohon tunggu...
Putri Sarinande
Putri Sarinande Mohon Tunggu... Freelancer - terkadang~...

"i IQRA therefore i REBEL" ~ zodiak: LEO. ~ tinggi berat: Botol Selei.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Iklan di Jejaring Sosial (terkait etika)

1 Agustus 2010   00:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:24 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ini tulisan awal, yang saya kira lebih melengkapi penjelasan saya dalam Blog-Walker penyampah. Artikel ditulis oleh Richard Fang dalam judul : Jangan Jualan Di Jejaring Sosial.

Ini paragraf pertama yang menarik :


Jangan jualan di jejaring sosial! Jika kamu belum mengetahui esensi dari jejaring sosial itu sendiri.


Saya mengangkat topik ini karena barusan saya membaca beberapa blog tentang social media marketing di Indonesia. Yang salah dengan artikel-artikel itu adalah mereka mengedepankan uang!.


Dan ini, menurut saya bagian paling menohok dari artikel tersebut di atas dalam tautannya :

Nah, maka dari itu saya ingin meluruskan saja bahwa marketing dengan jejaring sosial itu intinya adalah membangun persahabatan. Ya, seperti kamu kalau pergi ke sebuah acara atau pesta saja. Tidak mungkin kan kamu datang ke pesta lalu berbicara mengenai bisnis kamu (atau menawarkan produk) dengan orang yang baru kamu kenal? Sungguh mengesalkan sekali pastinya dan orang pasti tidak akan ada yang ingin berteman lebih jauh dengan kamu (teman boleh banyak tapi sebenarnya mereka benar-benar tidak peduli pada kamu).

Nah, paham kan kenapa saya ngotot meperbaiki kesalahkaprahan ini. Saya yakin, ini faktor kebiasaan. Yang punya akun diem saja tak protes, dan para penyampah menganggap itu bukan hal penting untuk dipersalahkan.

Menurut saya, kompasiana adalah sama sejenis, dengan Jejaring Sosial, ala Indonesia. Jangan bawa kebiasaan ramah-tamah kosong ke sini dong! Ada teknologi kan untuk memudahkan berjumpa melewati batas ruang dan waktu. Dan terutama, memudahkan kita untuk berkenalan secara spesifik terkait hobi atau kebiasaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun