Pemalang - Tim KKN Angkatan 56 Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Kelompok 21 telah sukses menjalankan program kerja yang menginspirasi. Tim ini berhasil mengubah limbah bonggol jangung menjadi briket yang ramah lingkungan.
Turut hadir dalam pelatihan demo ini dari organisasi masyarakat yang terdiri dari organisasi Fatayat NU, Muslimat NU, dan Perangkat Desa Payung.
Demo pelatihan pemanfaatan limbah bonggol jagung ini diadakan oleh Mahasiswa KKN UIN K.H. Abdurrahman yang bertempat di Balai Desa Payung, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang.
Adit pemateri pelatihan menyampaikan bahwa kegiatan pengolahan limbah Bonggol jagung ini dilihat dari banyaknya limbah bonggol jangung yang dibuang begitu saja.
Ia menyampaikan bahwa adanya pelatihan ini guna memberikan peluang bisnis bagi masyarakat untuk memanfaatkan limbah hasil pertanian jangung yang terbuang begitu saja. Selain itu demo pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Payung.
"Karena disamping kita bisa memanfaatkan limbah hasil pertanian jagung yang ada di desa Payung kita juga bisa memberikan peluang bisnis kepada masyarakat sehingga perekonomian desa Payung bisa lebih meningkat,"Â ujarnya.
Putri cecylia salah satu peserta pelatihan perwakilan dari perangkat desa payung berharap dengan adanya kegiatan ini dapat dijadikan sebagai inovasi usaha Desa dalam memanfaatkan limbah bonggol jagung.
"Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat dan kedepannya bisa dibuat inovasi usaha di desa ini,"Â tandasnya.
Sementara itu, Ibu Indah selaku perwakilan fatayat NU mengutarakan antusiasnya dengan adanya demo pelatihan ini serta memberikan apresiasi kepada tim KKN atas kegiatan demo pelatihan tersebut.
"Saya mewakili dari ibu-ibu fatayat Desa Payung, kami sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Tim KKN UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Kelompok 21 ini yang telah mengadakan kegiatan ini. Semoga bermanfaat bagi peningkatan usaha masyarakat di desa Payung ," tukasnya.
Dengan adanya demo pelatihan ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan masyarakat desa Payung dalam pemanfaatan limbah hasil pertanian serta menjadi langkah inovatif dalam pengembangan UMKM masyarakat desa dan sebagai upaya meningkatkan perekonomian melalui limbah hasil pertanian.
