Mohon tunggu...
Pemerhatidunia
Pemerhatidunia Mohon Tunggu... -

working, likes history and spiritual

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Asal Usul Nama Isa Almasih

29 Agustus 2012   15:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:10 2198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Mengapa namanya adalah ISA? Ini kutipan dan komentarku terhadap tulisan rekan widitruth@gmail.com dalam bukunya Siapa Isa Almasih Menurut Berbagai Sumber, dikutip dengan seijin penulisnya.

Sumber artikel:

http://duniapemerhati.blogspot.com/2012/08/namanya-adalah-isa-almasih.html
NAMANYA YESUS, YESHUA, ISA, ATAU SIAPA?

Nah, pertanyaan pertama dan terpenting adalah tentang nama.  Mengapa ia memiliki berbagai nama? Coba kalau Anda tidak percaya, lihat daftar berikut ini:


  • Jesus Christ, Messiah, Yesus Kristus, Mesias
  • Yeshua, Yesu’a, Yeshu’a, Yehoshu'a, Mašíaḥ
  • ‘Isa al-Masih, ‘Isa ibn Maryam, Isa A.S.
  • Isha Masih, Issa Mashiha, M'sheekha, Məšîḥā.
  • Isha, Isho, Mar Isho, Eesho, Easho, Issa, Ishu, Iēsoûs
  • Hazrat Issa, Hadhrat Isa A.S.
  • Yuzu Asaph, Yuz Asaf
  • Yesu, Yeshu


Dari nama saja sudah menimbulkan banyak pertanyaan. Nama yang umum kita kenal di Indonesia adalah Yesus atau Isa.
Dari rekonstruksi nama ini, saya mencoba membuat riwayat singkat berikut ini:

Diawali dari 2000 tahun lalu, sekitar tahun 4-7 SM. Lahirlah seorang anak yang dibesarkan di di sebelah barat dekat danau Galilea Palestina, di kota Nazara atau Nazaret sehingga ia disebut orang Nazarani atau Nasrani1. Ama-nya (ibu dalam bahasa Aram) adalah Maryam, dan aba (ayah)-nya adalah Yosep (Yusuf). Istilah Nasrani mungkin berasal dari kelompok nazir, orang yang bernazar (sumber kata nazara), yang bersumpah seumur hidup mereka menjadi hamba Tuhan dan mengikuti gaya hidup asketik atau bertapa seperti para bhiksu dan brahmin. Ada yang menyebut kelompok ini orang Essene atau Eseni
(Nama Nazaret mungkin berasal dari kelompok Nazarit yaitu orang Nazir (kelompok orang spiritualis yang mengasingkan diri menjadi hamba Tuhan dan tidak memotong rambut serta tidak menyentuh bangkai atau minum hasil anggur. Orang semacam ini antara lain Samuel, Samson, dan Yohanes/Yahya Pembaptis.)
Markas besar dan tempat sucinya Essene di Bukit Karmel di dekat pantai barat. Anggota kelompok ini antara lain adalah Nabi Samuel, Samson, Nabi Elia, Nabi Elisa, dan Yohanes atau Yahya Pembaptis. Yesus kemudian dibaptis masuk menjadi anggota kelompok Yahya Pembaptis dengan cara diselamkan ke Sungai Yordan sebagai tanda pertobatan (atau tanda masuk kelompok Essene).

Nama asli orang ini dalam bahasa Aram (logat Syria) yang dipakai sehari-hari di Nazaret adalah Isyo (Eesho). Itulah namanya dalam bahasa logat daerah setempat ketika dipanggil keluarga dan tetangganya sehari-hari. Lingkungan Nazaret itu campuran antara orang Yahudi dan non-Yahudi (terutama Syria dan Yunani). Dalam bahasa orang Yahudi yaitu bahasa Ivrit atau Ibrani, namanya adalah Yeshua, yang diambil dari nama pahlawan Israel, Joshua (abjadnya juga sama), yang artinya ‚Tuhan beserta kita.‛ Ada juga yang menyebutnya ‘Yeshu’.
Beberapa puluh tahun kemudian, setelah tokoh ini wafat dan pergi, nama Isho ini masuk ke Yunani. Aneh, meskipun Isho tinggal di Palestina, di Yunani banyak orang berminat pada ajarannya. Nama Isho inipun ditranslasikan menjadi Iesous, masih tepat sesuai sukukata dasarnya menurut kaidah tatabahasa Yunani. I-s-o.  Huruf `sh’ tidak ada, jadi menjadi `s’. Tambahan -s di belakang adalah imbuhan yang menunjukkan nama laki-laki terhormat dalam bahasa Yunani.

Karena bahasa Aram adalah induk bahasa Arab yang muncul dalam bentuk tertulis sekitar tujuh abad kemudian, maka namanya ditranslasikan ke dalam bahasa Arab menjadi ‘Isa. Hanya beda huruf vokal namun masih sama sukukatanya menurut tatabahasa Arab, yang hanya pakai vokal i, u dan a, tidak pakai huruf o bulat. Namun demikian di bagian timur hingga ke India nama tokoh ini dikenal sebagai Issa, Isha atau Ishu.
Ajaran Iesous ini berpengaruh kuat hingga menjadi agama kerajaan Romawi. Berabad-abad kemudian, ketika nama ini dari Imperium Roma memasuki Inggris, nama ini berubah sedikit sukukata dan huruf vokalnya menjadi Jesus.
Tidak heran, ketika menjadi bahasa Indonesia, digunakan kata turunan dari bahasa Ibrani dan Inggrisnya, menjadi Yesus.
Sebab itu kini mengapa aliran-aliran besar pengikut tokoh ini menggunakan nama yang berbeda untuk satu orang yang sama: `Isa dan Yesus. Dua nama beda untuk orang yang sama. Hanya masalah alih- bahasa. Dan itulah alasan mengapa saya menggunakan nama Yesus dan Isa secara bergantian dalam buku ini.

Sekali lagi inilah beberapa nama alias Yesus yang lain. Saya sebutkan beberapa diantaranya:


  • Jesus Christ, Messiah (bahasa Inggris), Yesus Kristus, Mesias (Indonesia).
  • Yeshua, Yesu’a, Yeshu’a, Yehoshu'a, Mašíaḥ (Ibrani atau Ivrit)
  • M'sheekha (Aram), Məšîḥā (Aram/Syria).
  • Isha, Isho, Mar Isho, Eesho, Easho, Ishu (Aram dan India)
  • ‘Isa al-Masih, ‘Isa ibn Maryam (Arab)
  • Isha Masih, Issa Mashiha, Hazrat Issa, Issa (India)
  • Yuzu Asaph, Yuz Asaf (India-Kashmir)
  • Yesu, Yeshu (Ibrani)
  • Iēsoûs Christos (Yunani)


Dari sekian nama tersebut, ada beberapa nama yang akan dibahas lebih lanjut. Sisanya dibahas pada bab-bab berikutnya yang berkaitan dengan nama tersebut:

`ISA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun