Huaaa… it’s my first time posting in Kompasiana. :D
Let me tell you about #blogshopn5m guys…. Semoga tidak basiiiii….
Beruntung sekali namaku tercantum sebagai salah satu peserta #blogshopn5m special Surabaya yang dipersembakan oleh kompasiana dan iB (Islamic Banking Syari’ah) dan didukung oleh Bank Indonesia.
aku appreciated banget sama acara ini, lumayan bisa menambah ilmuku tentang menulis. Walupun hanya sekedar tulisan tentang curhatan. Apalagi Guest starnya bang fuadi. Sangat berharap dapat semangat ‘Man Jadda Wa Jadda’ langsung dari abang si penulis novel best seller ‘Negeri 5 Menara’ yang sekarang ceritanya juga difilmkan.
Sebenarnya hari sabtu aku ada kuliah dari jam 8-11 pagi. untunglah, ketika ditengah-tengah kuliah saya meminta ijin untuk mengikuti acara #blogshopn5m ini pak dosen membiri  ijin.
Berangkat dari kampus kurang lebih jam 10 berdua sama adek kelas satu jurusan yang juga mengikuti acara ini, sebut saja namanya Tiara. Acara jam 10 pagi, berangkat jam 10 pagi. Dari ITS (Surabaya timur) ke Bank Indinesia (Surabaya Utara). DIJAMIN TELAT!!!!! Plus acara nyasar pula 1 jam. AMAT SANGAT TELAATTTT!!!! Maklumlah kami berdua mahasiswa yang merantau di kota orang dan masih buta jalan Surabaya. Hadeeuuuh…
Jam 11 tet kami sampai di Bank Indonesia setelah sebelumnya muter mencari pintu masuk Bank Indonesia. Disana kami disambut bapak satpam yang dari raut wajahnya heran melihat kami memasuki gate BI. ‘Peserta blogshop ya mbak???’ Tanya pak satpam, ‘iya pak’ jawab kami serentak dengan senyum sangat malu karna telat. Beruntunglah bapak satpam tadi dengan baik hati mengantar kami menuju Lantai 5 tempat acara berlangsung sembari menginterogasi tentang keterlambatan kami.
Dari depan ruangan tampak terlihat sepi kecuali panitia yang sedang berjaga di depan pintu masuk. Ya ampuuunnn… dengan muka kumus-kumus karna tersasar 1 jam menuju lokasi dan suara decitan dari sepatu yang timbul karna gesekan sepatu kami dengan lantai yang entah terbuat dari keramik atau apa kami memecah keheningan para panitia yang sedang berjaga disana. It’s shameless moment!!
bingkisan sebelum memasuki ruangan
Pun begitu saat kami memasuki ruangan dengan menahan malu kami memasuki ruangan dan mencari-cari tempat duduk yang kosong untuk kami berdua. Hap… dapet!!! Di bangku paling belakang, agak kecewa sih dapet tempat di belakang. Namun itulah konsekuensi dari keterlambatan kami.
Saat itu materi dari bpk. Johan Wahyudi sedang berlangsung. Lucu sekali penyampaian materi dari bapak ini, sedikit menghilangkan ketegangan saya karna datang terlambat dengan tertawa-tertawa kecil dari materi yang di sampaikan pak johan. di sesi materi pertama ini aku jadi tau tentang bagaimana seharusnya sikap dari penulis buku, Tips menyusun buku, serta menembus dunia publishing.
ISHOMA’s timeeeee…..  (Istirahat, Sholat, Makan)
Kalo ditanya suguhan konsumsi dari kompasiana emang ga ada kurangnya. PERFECT untuk ukuran kami sekelas anak kost. Hehehe apalagi gratisss…. #mukagratisan ;p
Sebelum ishoma kami (aku dan Tiara) memutuskan untuk makan terlebih dahulu berhubung banyak sekali peserta lainnya yang memilih untuk sholat terlebih dahulu untuk mencegah antrian sholat. Di sela-sela makan kami memperkenalkan diri/saling berkenalan dengan seseorang yang sedari tadi duduk satu meja. Namanya Rofiq, ga disangka-sangka ternyata dia juga anak ITS, satu kampus dengan kami. Menjelang selesai makan siang, aku yang duduk berseberangan meja dengan tiara tiba2 ia memanggilku sambil melirik kea rah pintu masuk. ‘mbak… mbak nia ada BANG FUADI!!!’ ujar tiara. Ya bang fuadi datang ketika kami sedang makan siang. Seketika berfoto bersama bang fuadi muncul dibenakku yang juga mungkin muncul di benak Tiara. Tapi apadaya, hanphone kami berdua sama-sama tak berkamera. Yaaahhh baiklah, tak apa…. Kami hanya bisa mupeng melihat sebagian peserta lain berfoto dengan bang fuadi.
Usai sholat sekembalinya kami ke ruangan ternyata acara foto2 para peserta dengan bang fuadi makin rame. Tak ada foto, berjabat tangan dan tanda tanganpun harus dapet!!!!
Foto ini aku dapet dari dari postingan kompasianer yang ternyata menjepret ketika aku sedang meminta ttd dari bang fuadi. Terimakasih banyak… maaf fotonya saya kopas… :)
Sesi kedua yang ditunggu-tunggu yaitu materi dari bang fuadi. Masih merasa ga nyangka kalo saya sedang mendengarkan materi dari penulis novel best seller dan terkenal BANG FUADI. Melihat tayangan video dari bang fuadi saya merinding!!! Sepertinya semangat man jadda wa jadda itu mulai merasuki nuraniku. Ketika melihat video itu aku membanyangkan diriku yang ada di video itu. Bukan bang fuadi. SUATU SAAT SAYA PASTI BISA SEPERTI ITU!!! Amiiin ya Allah _/_
Dan yang kalimat yang sangat melekat di benakku sampai saat ini dari bang fuadi adalah TULISAN ITU TIDAK TUA & MATI. Jadi teruslah menulis, menulis yang baik dan bermanfaat karna jikalaupun kamu meninggal, Tulisanmu masih tetap bisa dikenang. *I’ll keep writing bang…. :)
Sesi terakhir dari Mas Iskandar jet (begitu peserta lain menyebutnya) yang merupakan wartawan atau reporter Kompas.
Itu catatan dari mas iskandar jet yang saya tulis, seketika itu aku teringat komentar salah satu teman saya tentang postingan di blog pribadiku yang tanpa foto atau Cuma tulisan. Sekarang aku jadi tau!!! Dan tantangan sekaligus tantangan buat saya untuk posting cerita bergambar without text… I’ll try :)
with Kompasioaner Surabaya
Thank you Kompasiana, thank you iB, thank you BI, thank you pak Johan, thank you bang fuadi, dan thank you juga mas iskandar jet… thank’s for the knowledge of writing that you share. It’s means a lot for me. insyaAllah… :)