Mohon tunggu...
Hardian Pencipta
Hardian Pencipta Mohon Tunggu... -

JAYALAH TERUS INDONESIAKU

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dilema Kehidupan : Uang Adalah Penguasa ?

16 Februari 2010   16:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:54 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

[caption id="attachment_149975" align="alignleft" width="124" caption="Alam Semesta (Google)"][/caption] Uang adalah penguasa! Dalam dunia Materi Uang = Tuhan. (Astaghfirullaahal azhiim…. Maha Suci Allah …) Di dalam dunia yang memiliki gaya grafitasi bumi ini, semua makhluk hidup yang namanya manusia tidak bisa melepaskan diri dari yang namanya UANG ! sama halnya manusia tidak bisa terbang ke langit karena diikat oleh gaya gravitasi yang menjadi penyebab manusia tetap lengket alias menempel dibumi. Sebelum kita lahir kemudian terus kita menjadi bayi, balita, muda, dewasa, tua dan sampai mati (kecuali bagi orang yang telah terbebas dari dunia materi), kita berada dalam Kekuasaan Uang! Kehidupan kita sehari-hari juga diperbudak oleh Uang. Bangun tidur kita sudah diperintahkan oleh pikiran untuk menyiapkan diri untuk kerja. Karena kalau tidak kerja kita tidak akan mendapatkan Uang! (Emang ada yang mau  ngasih uang kalau ngga kerja ?) Kalau ngga ada uang, otak kita juga ngga bakalan jadi encer. Informasi yang kita dapatkan minim, wawasan menjadi minus dan tidak up to date apalagi buat update Blog. Melangkah saja kita kalah cepat dengan orang yang bermobil apalagi yang punya kapal terbang (Pak Presiden kita kan udah mau beli kapal terbang tuh) kita menjadi sangat-sangat terbatas! Apalagi kalau sakit, tinggal tunggu waktunya aja koit (karena biaya berobat mahal bro, berobat gratis berlaku buat penyakit yang ringan2 aja!). Hubungan saudara tinggal nama kalau tidak ada uang, yang bukan saudara dekat bisa menjadi saudara kalau ada uang. Mau bukti ? Coba anda tanya politikus-politikus kita, apa resepnya untuk menarik dan memenangkan kompetisi dalam merebut kekuasaan? Orang kalau ngga ada uang mana bisa jalan, mana bisa intervensi !!! Modal sanak family yang besar, tampang yang beken atau menjadi alim ulama, menjadi tokoh masyarakat itu bull shit! Tidak akan memenangkan kompetisi kalau tidak dikasih uang (salam tempel gitu). Yang memusingkan kepala kita juga sebenarnya adalah Uang! Berita-berita yang kita dengar mayoritas selalu muaranya ke uang (kecuali prilaku yang diakibatkan kelainan jiwa). Pejabat-pejabat kita sibuk berebut kekuasaan, pejabat-pejabat banyak yang korupsi, penyalahgunaan wewenang dan jabatan, berlomba-lomba menjadi orang nomor satu, artis-artis kawin cerai, terlibat narkoba, banyaknya tindakan criminal yang terjadi semuanya itu muaranya pada kesenangan dan gelimangan harta dunia bukan akhirat ! Dalam hal ini terbukti TUHAN bukan segalanya lagi (Astaghfirullaahal azhiim…. Maha Suci Allah). Nyawa manusia sepertinya ditangan manusia itu sendiri. Lihat kasus-kasus besar sekarang ini ! Nyawa manusia cukup dibayar oleh sen sekali tembak selesai … DOR ! Mafia-mafia peradilan dan pejahat berdasi walaupun didalam penjara masih bisa hidup enak. Bisa Make Up, Facial, Karoke dan bahkan bisa mengatur bisnisnya dari dalam penjara! yang lebih extrem lagi ( maaf ) kok ada yang bisa hamil didalam penjara. Apa resepnya ? Tentu jawabnya adalah Money! Uang! Dalam kondisi ini, adakah orang yang mau bekerja untuk akhirat ? Orang yang tidak mencari materi, kekuasaan dan kesenangan dunia! Orang yang bekerja karena ikhlas karena mencari ridho Allah ?! Tuhan kami berada dalam DilemaPekerjaan Kami Seperti Mission Imposible Dalam ilmu mekanika, keseimbangan didapatkan apabila semua gaya-gaya yang bekerja hasilnya adalah sama dengan nol! Kalau hasilnya minus (-) atau plus (+) maka akan terjadi momen yang mengakibatkan terjadinya puntiran sehingga menyebabkan guling. Oleh karena itu untuk dapat selamat meniti jembatan siratul mustaqim kita harus bermuatan nol (tanpa beban), karena untuk menghindari terjadinya putus jembatan siratul mustaqim yaitu jembatan rambut dibelah tujuh dan untuk menghilangkan gaya dorong atau gaya hisap yang diakibatkan oleh gocangan dan hembusan angin. (ini adalah teori saya berdasarkan logika dasar, boleh percaya boleh tidak koq, saya hanya mencoba  mengadakan pendekatan secara konkrit masalah spiritual itu). Untuk bisa terbang kita harus bisa melepaskan diri dari gaya grafitasi bumi. Untuk itu kita harus punya power yang besar yang sanggup melontarkan kita keluar angkasa seperti tenaga yang dibutuhkan oleh roket untuk terbang dan meninggalkan bumi sejauh-jauhnya sehingga bisa mengambang di angkasa. Jadi untuk bisa terlepas dari lingkaran setan ini, kita harus punya power yang besar. Punya kemauan yang keras, tekad yang bulat dan perlakuan-perlakuan yang semua serba  lebih dari kebanyakan orang. Jadi hal ini menjadi renungan bagi saya pribadi khususnya…. Jadi Untuk menyelesaikan Pekerjaan Mission Imposible inikita butuh pertolongan dari Sang Designer, Sang Sutradara dari  Master Plan dunia ini. Karena uang bukanlah segalanya !!! “Tidak Ku jadikan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu saja” “Timur dan barat itu kepunyaanKu, dimana engkau menghadap disitulah wajahKu”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun