Mohon tunggu...
Dunia Jilbab
Dunia Jilbab Mohon Tunggu... wiraswasta -

Komunitas muslimah Berani Hijrah terbesar di Indonesia, dengan visi menuju hijrah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Alhamdulillah Perjuangan Berhijab

25 Juli 2015   13:45 Diperbarui: 25 Juli 2015   13:45 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kisah hijrah, lebih baik panas di dunia daripada terbakar api neraka

Dari awal situ lah saya berfikir untuk memakai hijab lagi. Mungkin Allah telah mendatangkan saya hidayah untuk memakai hijab dari orang tersebut. Saya sangat bersyukur Allah masih menyadarkan saya untuk menggunakan hijab.

Ketika sudah mantap ingin memakai hijab dan tidak ada pikiran negative-negative lagi cobaan yang sangat berat datang lagi. Mama bertanya kepada saya "gimana dengan Ayah? Nanti dia pasti akan marah". Bukan main sedihnya hati saya, bukan hancur lagi rasanya. Ingin beriman kepada Allah susah banget. Tapi karena niat saya sudah kuat Alhamdulillah saya nekat pakai hijab. Tidak perduli orang mau bilang apa yang penting saya mau baik dimata Allah saya mau di jalan Allah, cuma itu mikirnya waktu itu. Akan tetapi pada akhirnya semua orang mendukung, banyak yang tersenyum mengakatakan "alhamdulillah" . Tapi sayangnya saya tidak bisa memakai hijab didepan Ayah saya :(, karena Ayah seorang non muslim pasti banyak rintangannya dan sangat berat rintangannya.

Coba difikir betapa sedih hati saya mau menggunakan hijab, saya dari rumah tidak menggunakan hijab karena takut ayah marah tapi pada saat sudah agak jauh dari rumah, saya berberhenti sebentar di jalan hanya untuk menggunakan hijab. Sulit sekali rasanya untuk beriman di jalan Allah. Jadi beliau tidak pernah tau kalo saya memakai jilbab dan seorang muslim..

Jika sudah kepergok menggunakan hijab bertemu di jalan atau ingin berangkat sekolah saya cuma punya alasan "untuk menutupi panas" Alhamdulillah Allah melindungi saya dan beliau percaya. Sedih pasti jika ingin pulang kerumah harus buka hijab terlebih dahulu beberapa meter dari rumah. Atau di ajak pergi dengan beliau saya harus melepas hijab saya.

Sempat selalu berpikir kenapa saya untuk memakai hijab saja harus sulit seperti ini? Harus lepas di jalan pakai di jalan, malu rasanya kalo orang lain melirik aneh ke saya, dan mikir juga kenapa yang keluarganya lengkap muslim pada tidak mau pakai hijab. Kenapa saya begini susah banget...Tetapi dengan keadaan seperti ini saya bersyukur kepada Allah mungkin ini memang sudah takdir yang Allah berikan kepada saya untuk terus berjuang berada di Jalan-Nya dan tidak seenak-enaknya hidup.

Dan sampai saat ini pun saya harus masih memakai hijab di jalan dan ngumpet-ngumpet. Tapi ini adalah sebuah perjuangan hidup .

Waalaikumsalam wr.wb

 

Sumber: Inspirasi Hijrah

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun