Mohon tunggu...
Dunia Coret
Dunia Coret Mohon Tunggu... -

Pokoknya Menulis

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Bubarkan PSSI dan KPSI

17 September 2012   19:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:19 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis sangat bersedih atas kisruh yang tak kunjung usai yang di alami di tubuh sepakbola Indonesia. Sebagai pecinta sepakbola yang sangat respon terhadap setiap problem, kita tidak boleh pasrah dan berserah pada yang di atas saja. Setidaknya harus ada yang kita lakukan. Sekecilpun meski itu hanya menulis status di facebook atau jejaring sosial yang lainnya.

Penulis hanya heran, apa sih yang sebenarnya mereka inginkan. La Nyalla tahu apa tentang sepakbola? Bukan bermaksud memuji rezim -tengik, NH, yang mampu memimpin PSSI meski di dalam penjara. Justru, lebih bahaya saat Johar Arifin di setir oleh segerombolan orang yang mengatasnamakan -pecinta sepakbola tanah air. Lebih bahaya.!

Atas apa yang terjadi, FIFA pun tak dapat berbuat apa-apa. Kunjungilah link dibawah ini, yang mencerminkan kebingungan FIFA atas persoalan yang ada di sepakbola tanah air.

http://www.bola.net/indonesia/polemik-sepak-bola-nasional-bikin-sepp-blatter-pusing-7472eb.html

Bubarkan PSSI dan KPSI.

Mengutip ucapan alm.Gus Dur "Jika tikus sudah menguasai lumbung, maka bakarlah lumbung itu" kurang lebih begitulah. Dikarenakan penyakit politisi, rebutan kekuasaan, dan kerakusan sudah di rasa akut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun