Mohon tunggu...
dung doa
dung doa Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang pengrajin kusen

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mereka Gak Pantas Kembali Jadi Exco PSSI

25 September 2012   11:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:43 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Empat anggota Komite
Eksekutif (Exco) PSSI
yang sebelumnya
dipecat oleh PSSI,
bersedia menempati
kembali posisi mereka.
Keempatnya
menyatakan tunduk
pada hasil rapat Joint
Committee (Komite
Bersama) yang digelar
di Kuala Lumpur,
Malaysia, akhir pekan
lalu.
Keempat anggota Exco
tersebut adalah Roberto
Rouw, Erwin Dwi
Budiawan, Toni
Apriliani, dan La Nyalla
Mattalitti. Mereka
terpilih pada Kongres
Luar Biasa (KLB) di Solo,
Juli, 2011. KLB ini juga
memilih Djohar Arifin
Husin sebagai Ketua
Umum PSSI periode
2011-2015.
"Kami berempat taat
azas atas MoU yang
sudah disepakati, kami
memang harus kembali
ke sana dalam rangka
unifikasi," kata Toni
baru-baru ini. "Secara
hati, kami sebenarnya
tidak ingin kembali ke
sana. Namun, untuk
menghormati AFC, kami
penuhi itu," sambung
Roberto Rouw.
Keempat anggota Exco
ini dipecat akhir
Desember 2011. PSSI
melalui Komite Etik
yang diketuai oleh
Todung Mulya Lubis
yang kini menjabat
sebagai Ketua JC.
Dgn sadar dan sengaja
keempatnya telah
melanggar Statuta PSSI.
Menurut Erwin,
pembatalan keputusan
Komite Etik PSSI ini
sebenarnya sudah
dilakukan AFC melalui
tim task force yang
dibentuk AFC untuk
menyelesaikan kisruh
sepak bola Indonesia
beberapa waktu lalu.
Namun instruksi
tersebut tak kunjung
dilaksanakan oleh PSSI
kubu Djohar.
"Sejak rapat JC pertama
di Jakarta sudah
diputuskan agar empat
anggota Exco kembali
ke PSSI. Jika diundang,
kami kemungkinan akan
datang. Namun selama
ini kan belum ada
undangan. Tapi kalau
sekarang, pada
prinsipnya kalau ada
undangan kami pasti
akan datang," beber
Erwin.
Secara terpisah, Todung
sebagai Ketua JC
kepada sejumlah media
menyatakan bahwa
proses pengembalian
keempat anggota Exco
itu tidak akan berjalan
mudah. Karena itu
pihaknya akan
memberikan waktu
yang cukup bagi Sekjen
PSSI versi KLB Solo,
Halim Mahfudz, untuk
merumuskan prosedur
pengembalian
keempatnya. Di mata
Todung, keempatnya
terbukti melanggar
prinsip fair play PSSI
Pasal 6, 9, 12 dan 18.
Dasar pemecatannya
adalah Kode Etik Fair
Play PSSI dan Statuta
FIFA.
___________

Lihat lah betapa tak tahu malunya ke empat mantan/calon exco ini,harusnya mrk bersyukur di terima kembali oleh pssi,setelah upaya pembrontakan mrk yg meluluh lantak kan sepakbola nasional

Jika mrk manusia tentu setelah pengangkatan menjadi anggota exco kembali mrk akan langsung mengundurkan diri(manusia itu kan punya rasa malu) dan meminta maaf atas kelakuan mrk kpd masyarakat pecinta sepakbola indo

Tapi membaca statmen2 mrk ane jadi ragu,manusiakah mrk..???.
Atau manusia jadi-jadian..??

Na,udzubillah mindzalik...ingat2 lah nama2 di atas di tambah abu rizal bakrie dan nirwan bakrie,jika suatu saat mrk mencalonkan diri jadi pemimpin,jgn pilih mrk,apa jadinya negara atau daerah jika di pimpin manusia jadi-jadian spt mereka..??

Apalagi jadi pemimpin negara atau daerah,jadi exco pssi pun mrk sangat tdk layak

WASSALAM

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun