Mohon tunggu...
Dundi Ichsan Perlambang Utama
Dundi Ichsan Perlambang Utama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif (Penerbitan)

Menulis dengan segenap hati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Malam di Rumah Tua

26 September 2024   21:33 Diperbarui: 26 September 2024   21:34 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Ilustrasi AI

Teman-temannya membawa Dina keluar dari rumah tua, dan mereka tidak pernah kembali lagi. Mereka tidak pernah membicarakan apa yang terjadi di rumah tua tersebut, dan mereka tidak pernah membicarakan tentang bayangan yang Dina lihat.

Tetapi Dina tidak pernah bisa melupakan apa yang terjadi di rumah tua tersebut. Ia tidak pernah bisa melupakan wajah Riska yang pucat dan mata yang kosong. Ia tidak pernah bisa melupakan perasaan yang ia rasakan saat bayangan tersebut mendekatinya.

Dina tahu bahwa ia tidak pernah akan bisa melupakan malam tersebut, malam yang berubah menjadi mimpi buruk yang tidak pernah berakhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun