Tribunnews, Rabu, 11 September 2024, Â memberitakan pembangunan gerbang di suatu daerah dengan anggaran mencapai 33M tetapi dalamnya kopong. Berita serupa juga viral pada berbagai media massa lainnya yang menimbulkan berbagai reaksi oleh warganet. Membaca beberapa berita tentang hal tersebut, saya jadi terpikir untuk sedikit mencari tahu tentang alasan-alasan pembangunan gerbang, terlepas dari besarnya jumlah anggaran, kondisi, mapupun lokasinya.
Gerbang biasanya dibangun di perbatasan kabupaten/kota, pintu masuk kawasan wisata, akses tempat ibadah atau situs reliji, kawasan pendidikan, dan masih banyak lokasi strategis lainnya. Gerbang yang dibangun di lokasi strategis, seperti pintu masuk kota atau kawasan wisata, bertujuan untuk memberikan kesan penyambutan yang positif kepada pengunjung. Selain itu, gerbang juga dapat berfungsi sebagai landmark yang mudah diingat, menarik perhatian, serta meningkatkan daya tarik visual suatu daerah. Gerbang sering kali menjadi simbol keterbukaan dan keramahan daerah terhadap wisatawan maupun pendatang.
Pembangunan gerbang diharapkan membawa berbagai dampak positif bagi daerah yang bersangkutan. Pertama, gerbang yang ikonik dapat menarik perhatian wisatawan, sehingga meningkatkan jumlah kunjungan ke daerah tersebut. Wisatawan yang tertarik untuk berfoto dan membagikan pengalaman mereka secara tidak langsung akan mempromosikan daerah tersebut. Terutama sekarang, saat di mana sangat banyak orang yang berburu lokasi foto esetetik untuk membagikan foto mereka melalui media sosial.Â
Selain itu, gerbang yang menampilkan elemen budaya lokal akan memperkuat identitas dan citra daerah, sekaligus melestarikan warisan budaya yang ada. Meningkatnya wisatawan atau pengunjung di daerah akan meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, khususnya di sektor pariwisata, kuliner, dan kerajinan tangan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Secara keseluruhan, gerbang yang dirancang dengan baik akan menciptakan citra positif bagi daerah, memperlihatkan penataan yang modern dan ramah terhadap pengunjung, serta mendukung upaya peningkatan daya saing destinasi wsisata di tingkat nasional maupun internasional.
Pembangunan gerbang tentunya juga harus memperhatikan beberapa hal, agar pembangunan ini tetap memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Untuk memberikan kesan kuat, gerbang harus mencerminkan identitas lokal dan tetap mampu memperkuat nilai estetika dan budaya daerah setempat. Pemilihan lokasi yang strategis merupakan bagian penting agar gerbang mudah diakses dan dilihat oleh banyak orang.Â
Selain fungsi estetika, pembangunan gerbang juga harus memperhatikan sisi keamanan untuk kendaraan dan pejalan kaki yang melintasi gerbang tersebut. Pemilihan material dan strukturnya harus mempertimbangkan daya tahan terhadap cuaca dan kondisi lingkungan serta kebutuhan perawatan agar gerbang tersebut tetap menarik dalam jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H