Mohon tunggu...
Duma Regina
Duma Regina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Topik konten favorit yaitu mengenai sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingginya Utang Negara yang Tidak Dapat Menanggulangi Kesejahteraan

22 Agustus 2023   02:23 Diperbarui: 22 Agustus 2023   02:23 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Utang negara Indonesia yang tinggi semakin memprihatinkan di Indonesia. Menurut data dari Kementerian Keuangan, pada bulan Juni 2023, utang yang dimiliki pemerintah Indonesia mencapai Rp6,5 triliun. Situasi utang publik per 31 Desember 2020 adalah 39,39%, masih jauh lebih rendah dari provisi saat ini. Namun, pertumbuhan utang sejak tahun 2015 telah melampaui pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penerimaan pemerintah, baik pajak maupun bukan pajak.
Pembangunan nasional membutuhkan dana yang cukup besar, yang masuk dalam APBN. Penerimaan untuk mengakui pengeluaran APBN berasal dari penerimaan negara dan penerimaan keuangan. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa utang negara Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Walaupun utang pemerintah dapat digunakan untuk membiayai pembangunan dan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, namun utang negara tidak dapat dikelola dengan baik, maka utang pemerintah menjadi beban bagi masyarakat negara di kemudian hari. Namun perlu diperhatikan bahwa dalam pelaksanaan dan pengelolaan utang atau pinjaman, Pemerintah memiliki aturan.


Hutang negara yang tinggi tidak menjamin keamanan merupakan isu yang sering diperdebatkan oleh publik. Beberapa pihak menilai utang pemerintah saat ini cukup mengkhawatirkan dan mempertanyakan kemampuan pemerintah dalam melunasi utangnya di masa mendatang. Pemerintah harus menghemat anggaran dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, hal ini kemudian dapat membantu mengurangi defisit anggaran dan mengurangi kebutuhan utang di kemudian hari.
Utang nasional yang tinggi dapat menjadi beban keuangan yang cukup signifikan bagi pemerintah di kemudian hari. Pelunasan pokok dan bunga dapat menghabiskan sebagian besar anggaran negara, sehingga sumber daya yang harus dialokasikan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat sangat terbatas.


Hutang nasional yang tinggi dapat menyebabkan suku bunga yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan biaya pinjaman untuk bisnis dan individu.Utang nasional yang tinggi dapat menyebabkan inflasi, yang dapat menurunkan daya beli konsumen dan bisnis
Untuk mengatasi masalah utang publik, penting bagi pemerintah untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan utang. Ini termasuk memberikan informasi yang jelas tentang penggunaan pinjaman, evaluasi berkala terhadap proyek-proyek yang dibiayai utang, dan partisipasi publik dalam pengambilan keputusan terkait utang pemerintah. Praktik korupsi juga dapat mengalihkan sumber daya publik ke tangan aktor korup, sehingga mengurangi pengeluaran publik.

Oleh karena itu, pencegahan korupsi dan pengelolaan utang yang baik sangat penting untuk menjaga kesejahteraan negara.Dalam pengelolaan utang, pemerintah harus mengutamakan penggunaan utang untuk program-program yang cenderung meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengendalikan penggunaan utang agar tidak terlalu tinggi. Hal ini dapat membantu mengurangi dampak utang publik yang tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia Karena itu saya berada di pihak pro terkait dengan  tingginya utang negara yang tidak dapat menanggulangi kesejahteraan rakyat.
Utang negara yang tinggi bisa menjadi masalah jika tidak dikelola dengan baik. Pemerintah perlu melakukannya dengan baik dan mengelola utang dengan bijak. Pengelolaan utang yang baik dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian negara.

Selain pengelolaan utang yang baik, pemerintah juga perlu fokus pada pemberdayaan ekonomi untuk mengurangi ketergantungan terhadap utang. Dengan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan produktivitas, negara dapat mengurangi kebutuhan utang dan meningkatkan kesejahteraan warganya di masa depan.

Mengurangi utang dari pinjaman negara lain salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi utang melalui pinjaman dari negara lain. Dengan mengurangi pinjaman dari negara lain, besarnya pinjaman Indonesia dapat diturunkan.

Daftar Pustaka

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/14049/Memahami-Utang-Pemerintah.html

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/berita_media/baca/2601/Strategi-Pemerintah-Kelola-Utang-Negara.html

https://www.kemenkeu.go.id/menjawabutang

https://jurnal.pknstan.ac.id/index.php/pkn/article/download/1905/1022/9190

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun