Mohon tunggu...
dullah majid
dullah majid Mohon Tunggu... Editor - jadilah yg terbaik

Jadilah yg terbaik utk bangsa dan negara

Selanjutnya

Tutup

Trip

Ingalo, Destinasi Wisata yang Tersembunyi

16 Mei 2019   01:42 Diperbarui: 16 Mei 2019   13:24 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto:pengelolaan sagu mentah menjadi sagu masak dengan alat sederhana di desa umera

Oleh: Abdullah Majid

INGALO DESTINASI WISATA YANG TERSEMBUNYI

Ingalo adalah salah satu tempat destinasi wisata yg tersembunyi dan belum banyak di kunjungi wisatawan mancanegara maupun lokal, inalo atau ingalo yang berasal dari bahasa gebe yang artinya tempat ikan, ya' inalo salah satu tempat wisata dan tempat mencari ikan para masyarakat yang ada di desa umera pulau gebe halmahera tenggah provinsi maluku utara, tempat ini merupakan sangat baik untuk di kunjungi karena tempatnya masih alami dan sejuk untuk di nikmati para wisatawan ketika berada di sini.

Hol ingalo tempat mencari ikan dan tempat wisata yang sangat baik untuk di kunjungi para masyarakat desa umera maupun desa2 lainnya yg ada di pulau gebe, karan di sini banyak hasil laut yg melimpah' mulai dari ikan laut, siput, teripang, lola, udang lopster, penyu/teteruga, ikan pari, dan masih banyak hasil laut lainnya yg begitu banyak dan air lautnya sangat jernih untuk bisa di nikmati. 

Ketika musim cuaca di laut yang kurang baik atau musim angin selatan para nelayan tidak lagi bisa melaut atau tidak bisa lagi mencari ikan di laut akibat cuaca buruk atau cuaca gelombang yang begitu tinggi, sehinga ingalo merupakan salah satu tempat di mana masyarakat pulau gebe desa umera untuk mereka mencari ikan di sini, karena meskipun cuacanya buruk di laut atau angin selatan dan gelombangnya yg begitu tinggi di laut, akan tetapi tempat inilah para nelayan masyarakat desa umera setempat mereka mencari ikan dan hasil laut lainnya di sini untuk kebutuhan sehari-hari meraka.

foto: menikmati laut yang begitu jernih dan bersih jika di pandang
foto: menikmati laut yang begitu jernih dan bersih jika di pandang
Bukan Cuma hasil lautnya yg melimpah, hasil daratpun juga melimpah karna banyak pohon-pohon sagu yang masih berdiri kokoh dan alami, sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat pulau gebe desa umera. ada beberapa masyarakat desa umera yang menjadi petani dan berkebun di sini, dari kebun mereka banyak yang menanam siri dan pinang karana masyarakat desa umera gemar memakan siri pinang dan itu merupakan ciri khas bagi masyarakat pulau gebe desa umera. Dari kebun mereka disini juga banyak yang menanam kelapa, pala, cengke coklat, sayur-sayuran dan hasil kebun lainnya.

foto:pemandagan ketika memasuki hol ingalo
foto:pemandagan ketika memasuki hol ingalo
foto:pengelolaan sagu mentah menjadi sagu masak dengan alat sederhana di desa umera
foto:pengelolaan sagu mentah menjadi sagu masak dengan alat sederhana di desa umera
foto:Gunung botak ingalo
foto:Gunung botak ingalo
Dari desa umera ke ingalo bisa memakan waktu 30 menit ketika naik motor laut, atau biasa di sebut dengan motor jonson. masyarakat desa umera pulau gebe tidak semua mereka memakai motor laut atau jonson, ada yang memakai perahu katinting, ada juga yang memakai perahu sanpan untuk bisa mencapai ke tempat tersebut untuk bisa melaut dan bisa mencapai ke kebun mereka.

Bagi masyarakat yang mau berkunjung ke tempat ini bisa lewat kota sorong, karena berdekatan dengan pulau raja ampat, dari kota sorong anda bisa menaiki kapal feri dengan jarak tempuh 12 jam.

Tiketnya cukup terjangkau yaitu seratus lima puluh ribu rupiah. tentu belum selesai perjalanan itu, ketika sampai di pulau gebe anda harus menaiki kendaraan laut maupun darat untuk mencapai tempat tersebut, ketika anda dari ternate ke pulau gebe anda bisa menempu perjalanan dengan kapal feri selama sehari semalam, ketika anda mau ke tempat ini anda akan melewati beberapa desa yang ada di pulau gebe, di pulau gebe ada dari berbagai macam suku dan agama yang hidup rukun dan damai maupun hidup berdampingan karena mereka menjujung tinggi yang namanya toleransi antara umat beragama.

Tulisan di atas merupakan sebuah gambaran suatu tempat destinasi wisata yang ada di pulau gebe desa umera, apabila ada kata-kata yang kurang dan salah untuk para pembaca mohon di maafkan karena penulis adalah mahluk biasa yang tak luput dari kesalahan dan keilafannya.

Semoga Bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun