Ketika beranjak remaja tak heran bila seseorang memendam rasa pada lawan jenisnya, itu adalah masa pubertas yang normal, hingga dewasa sikap suka dan kagum terhadap lawan jenis takan pernah luput dari dalam diri seseorang.
Sikap mengagumi, bukanlah suatu kesalahan namun terkadang pengendalian diri terhadap sikap kekaguman itu selalu di anggap berlebihan oleh seorang yang di kaguminya itu, tindakan demikian adalah bentuk penarikan perhatian dari seseorang yang di kaguminya itu.
Dari sifat kagum, bila di balas kagum oleh seorang yang di kaguminya maka akan lahirlah sebuah hubungan yang di awali dengan pengungkapan dari salah seorang yang sedang saling mengagumi, entah komitmen berpacaran atau membangun awal keseriusan dalam sebuah hubungan.
Namun bila yang mengagumi tak mendapat balasan kagum dari yang di kaguminya, tak bisa di pungkiri meski di tutupi dengan seribu senyum luka di hatinya pasti ada, dalam bentuk kekecewaan ataupun sakit hati pastilah akan di rasakanya oleh si pengagum tersebut jadi untuk menghindari bentuk-bentuk kekecewaan itu kita sebagai pengagum harus tahu batas-batas mengagumi seseorang.Â
Hal ini akan kita pelajari dari pengalaman pribadi, tentunya untuk yang pernah mengagumi namun tak mendapat balasan dari seorang yang di kaguminya itu.
Dari saya pribadi hingga tulisan ini tertuang, bahwasanya mengaggumi mestilah sesuai pada porsi-porsinya, jangan berlebihan bila mengagumi seseorang, namun bila yakin akan kegaguman itu maka berjuanglah, tak ada hasil yang menghianati proses.Â
Untuk berhasil anda hanya perlu yakin terlebih dahulu, namun bila kurang yakin akan balasan kekaguman anda sebaiknya usaha untuk mendapatkan perhatianya di batasi sebap itu akan sangat berlebihan untuk orang yang di kamgumi tersebut.
Dan jangan lupa enjoi, masih banyak yang perlu di perjuangkan selama masih di beri kesempata dari Sang Maha Memberi
Wasalam,,,,,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H