Sayup-sayup suara sendu mengalun mengiring cerita seramÂ
Mendesir terbawa angin sampai ke pendengaranÂ
Merintih mengaduh membuat diri meremangÂ
Siapakah gerangan?Â
Melantunkan kidung nestapa tiada taraÂ
Berteriak tapi tak bersuaraÂ
Mengeluhkan jam-jam penuh laraÂ
Merintihkan hidup penuh dustaÂ
Bila yang disampingmu tersenyum menepuk bahuÂ
Memberi pundak untuk tergeletakÂ
Menjabat tangan dan membuat ringanÂ
Kidung layu menebar raguÂ
Kewaspadaan adalah pertahananÂ
Di tengah riak riuh kebohonganÂ
Siapakah dapat bertahan?Â
Seleksi alam terus berjalanÂ
Yang kuat menyatakan kemenanganÂ
Yang dominan meneriakkan kejayaanÂ
Dari jauh kidung mulai bersauhÂ
Bukan hilang tapi makin terangÂ
Tak lagi dibawa angin tapi sengaja dibisikkanÂ
Bukan dari luar, tapi mengalun dari dalamÂ
Sukma yang mengidungkan meneriakkan banyak halÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
