Oleh sebab itu, pertimbangkan sebab--akibat dari apa yang hendak dilakukan. pikirkan yang menjadi penyebab suatu masalah dan ketahui akibatnya. Tanpa hubungan sebab--akibat yang jelas, maka akan sulit untuk berubah. Anda pun bisa jauh dari tujuan yang telah ditetapkan di awal.
Contohnya, "saya butuh makan karena saya lapar. Kalau saya tidak makan, maka saya akan kelaparan". Intinya selalu ketahui apa penyebab Anda melakukan Tindakan
3. Bergabung dilingkungan berbeda
Sifat buruk akan selalu ada jika Anda berada di lingkungan yang sama seumur hidup. Bila benar-benar ingin berubah, cobalah untuk berpindah atau bergabung di lingkungan baru. hal ini mampu mengubah mindset Anda, apalagi jika lingkungan tersebut positif.Â
Bergabung di lingkungan baru akan mengharuskan Anda untuk out of the box. dalam artian, Anda harus bisa keluar dari zona aman dan mencoba pengalaman baru seperti yang diterapkan di lingkungan tersebut. Alhasil, Anda berhasil menciptakan kebiasaan baru yang baik
4. Bergaul dengan orang yang tepat
Lingkungan pergaulan akan berdampak besar pada kebiasaan. Jika bergaul dengan orang jahat, otomatis Anda juga akan jahat. Dan sebaliknya, jika Anda bergaul dengan orang baik, sifat Anda pun baik. kasus di atas sudah menjadi hukum alam.Â
Maka dari itu, mulailah bergaul dengan orang yang tepat yang memiliki tujuan yang sama. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah untuk membentuk kebiasaan baik.
5. Jangan menganggap berubah itu sulit
Perubahan tidak akan berhasil jika tidak berasal dari dalam hati. Banyak orang yang mengaku ingin berubah, namun hasilnya nihil. Terbukti sudah kalau berubah itu memang sulit. Untuk itu, bangunlah niat dalam hati.Â
Setelah itu, praktikan strategi yang telah disusun untuk menjalani perubahan. anda adalah orang yang mencetuskan perubahan, bukan keluarga ataupun orang lain. Lagipula, berubah sesuai kemauan jauh lebih baik ketimbang diperintah oleh orang lain.