Mohon tunggu...
Bastian Arisandi
Bastian Arisandi Mohon Tunggu... -

Manusia sederhana, tetapi memiliki jiwa kaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rayah (Tradisi Lisan Dayak Simpakng)

8 Mei 2013   23:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:52 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah Rayah Damamakng Bulatn dinyanyikan, maka kemudian akan diikuti oleh Rayah Domokng Dabokng dengan tujuan untuk membuka tuak yang diisi di dalam mangkok dan ditutup dengan tikar dan dilapisi dengan kain putih.

4. Rayah Damamakng Labatn

Rayah Damamakng Labatn adalah tradisi lisan berupa lagu yang dinyanyikan sehubungan dengan upacara perkawinan, manakala kedua pasanagan itu tidak boleh menikah menurut norma adat yang berlaku. Biasanya masih terjalin hubungan kekeluargaan (pureh). Rayah ini panjangnya ketika dinyanyikan sekitar 25 menit. Rayah ini dinyanyikan bersamaan dengan upacara pemotongan anjing di sungai dan pasangan yang menikah mandi di mana darah tersebut mengalir. Ini merupakan hukuman karena telah melanggar pureh tadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun