Masa libur mondok telah tiba, waktunya bagi santri rehat sejenak pulang ke rumah. Meninggalkan pesantren tercinta berarti pula meninggalkan kegiatan didalamnya. Tak ada lagi peringatan ngaji, sorogan, musyawarah seperti biasanya. Di rumah, tinggallah kesadaran diri dalam bersikap dan berperilak, pulangan santri atau liburan santri sangat di nanti-nanti oleh para santri .
pondok pesantren al-Qodiri pada liburan ramadan 1442 H ,pulangan santri lebih awal yaitu tepat tanggal 11 ramadhan , dan santri yang hendak pulang harus melakukan perizinan terlebih dahulu ke keluarga dhalempondok pesantren .
pesan dari KH taufiqurrahman MZ. " santri yang pulang harus jaga solat lima waktu, solat malam,dan jaga ahlaq santri" dawuh beliau.
Dewasa ini banyak santri yang salah paham. Pulang berarti bebas, bebas dari peraturan pesantren yang ketat setiap harinya. Bahkan ada juga santri yang terkadang tidak mencerminkan kehidupan pesantren yang sebenarnya. Padahal santri dituntut harus tetap bisa menjaga akhlaq dimanapun, kapanpun dan dalam keadaan bagaimanapun.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI