Mohon tunggu...
Abdilah Anwar
Abdilah Anwar Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Ilmu Kelautan - Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tak Kenal Takut, Arek GPA Sukses Raih Beasiswa ke Malaysia!

31 Juli 2024   20:39 Diperbarui: 31 Juli 2024   21:03 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi pribadi

Surabaya -  Keberanian dan tekad yang kuat membuahkan hasil manis bagi salah satu tim Cyber Arek GPA dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel  (UINSA) Surabaya . Mereka baru saja meraih beasiswa student mobility ke Universiti Malaysia Sarawak (Unimas), Sarawak, Malaysia.

Ratu Alya Rahma Wardhani, salah satu anggota tim Cyber Arek GPA, berbagi pengalamannya mengenai perbedaan budaya akademik antara Indonesia dan Malaysia. 

"Perbedaannya mungkin lebih ke bagaimana ketika kelas perkuliahan dimulai. Semua mahasiswa fokus pada dosen dan materi. Handphone yang kadang mahasiswa Indonesia sering gunakan untuk memfoto materi di PPT dan akan dirangkum nanti, yang endingnya hanya wacana atau untuk chatting, itu tidak ada di sana. Handphone di sana digunakan hanya untuk mencari informasi di Google, terutama ketika ada hal baru yang belum diketahui."jelasnya

Menurut Alya, sistem pembelajaran di Unimas mengutamakan diskusi aktif dan pencarian informasi secara mandiri. 

"Misalnya, saat belajar tentang cara kerja otak, ada banyak nama bagian otak yang tidak pernah kita dengar sebelumnya. Dosen di sana mempersilakan kita untuk mencari informasi di Google dan setelah itu langsung fokus pada pembahasan dan diskusi. Ini membuat proses belajar menjadi lebih dinamis dan interaktif," tambahnya.

Kepada mahasiswa Indonesia, Alya memberikan saran berharga. 

"Gunakanlah benda atau hal lain sesuai dengan kegunaan dan situasinya. Di Unimas, penggunaan handphone lebih terarah untuk mencari informasi yang mendukung materi perkuliahan. Ini membantu kita untuk lebih fokus dan memahami materi dengan lebih baik."

Prestasi Alya ini tidak hanya menandai keberhasilan individu, tetapi juga merupakan cerminan dari kualitas pendidikan dan kesiapan mahasiswa UINSA untuk bersaing di tingkat internasional. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa lainnya untuk tidak takut mencoba dan mengejar impian mereka.

Melihat keberhasilan ini, pembina Arek GPA merasa sangat bangga. Muhammad Khoirul Amin, mengungkapkan rasa terima kasih dan kebanggaannya, 

"Saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Alya sebagai tim Cyber Arek GPA. Ini adalah bukti nyata bahwa Alya memiliki potensi besar dan mampu bersaing di level global. Saya berharap ini dapat memotivasi teman teman Arek GPA lainnya untuk terus berprestasi dan tidak takut untuk mengambil langkah besar,"tandasnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun